Liputan6.com, Jakarta Tempat unik untuk dijadikan latar berfoto semakin menjamur di Indonesia. Salah satunya adalah Rabbit Town. Tempat wisata unik yang berlokasi di Bandung ini sedang digandrungi wisatawan karena beragam instalasi seni yang menarik untuk dijadikan latar untuk berfoto.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Rabbit Town kini tengah menjadi sorotan karena diduga melakukan plagiasi terhadap karya-karya seniman dunia.
Kasus ini ramai sejak Ario Kiswinar, anak dari Mario Teguh mengangkatnya di media sosialnya. Dalam unggahannya, Kiswinar membeberkan karya-karya yang dijiplak oleh Rabbit Town.
Kiswinar tampak memposting tentang Rabbit Town di Bandung yang diduga memplagiat karya seniman luar negeri untuk membuat tempat wisata dengan konsep unik. Apalagi pihak pengelola tidak mencantumkan nama seniman yang membuat dan mengganti namanya.
Ice Cream Cone
Seperti spot foto dengan ice cream cone terbalik di Rabbit Town Bandung yang mirip banget dengan The Museum Of Ice Cream yang terletak di Los Angeles ini.
Advertisement
Museum of Ice Cream
Masih dari The Museum of Ice Cream yang juga ada di Rabbit Town.
Sticker Room
Sticker room Rabbit Town juga mirip banget dengan karya seniman Yayoi Kusama.
Advertisement
Urban Light
Satu lagi spot foto di Rabbit Town yang menyamai karya seniman luar negeri adalah Urban Light karya Chris Burden.
Tanggapan Museum of Ice Cream
Ternyata, postingan Kiswinar soal plagiat ini sampai ke Museum Of Ice Cream, mereka menyatakan akan menyampaikan kasus tersebut ke team legal. Sedangkan Instagram Rabbit Town sendiri saat ini memilih untuk menon-aktifkan kolom komentar mereka.
Advertisement
Colek Ridwan Kamil
Kiswinar juga tampak menyampaikan isu ini pada Ridwan Kamil lewat Instagram.
Ikon Wisata Bandung
Kiswinar berharap karya yang diduga hasil plagiat ini tidak menjadi ikon wisata Bandung.
Advertisement
Belum Ada Klarifikasi
Dugaan plagiat yang dilakukan Rabbit Town sudah menyita perhatian media luar negeri. Namun, sampai saat ini belum ada klarifikasi dari Rabbit Town mengenai kasus ini.
Reporter: Ayu Srikhandi
Sumber: Kapanlagi.com