Sukses

Bukan Cuma Bahagia, Punya Banyak Teman Bisa Perpanjang Usia

Menjalani hubungan pertemanan memang tidak selalu mulus, banyak konflik dan pertentangan akibat beda pendapat satu sama lain yang menuntut kedewasaan kita

Liputan6.com, Jakarta - Terlahir sebagai makhluk sosial, menjadikan manusia untuk selalu bergantung satu sama lain. Membangun pertemanan menjadi suatu hal yang wajib dijalani sebagai bentuk nyata bahwa manusia memang makhluk sosial. Tidak jarang ada yang berhasil membangun pertemanan hingga bertahun-tahun dan menghasilkan banyak cerita.

Menjalani hubungan pertemanan tentunya tidak selalu mulus. Terkadang banyak konflik dan pertentangan beda pendapat satu sama lain yang menuntut kedewasaan kita. Di balik cerita pertemanan, ternyata tersimpan banyak fakta dan mitos yang perlu kamu ketahui. Seperti hal-hal berikut ini.

1. Semakin Banyak Teman, Semakin Bahagia Hidupmu

Kualitas adalah yang terpenting dalam pertemanan, bukan kuantitas. Selain itu, kita harus realistis, kita hanya dapat mempertahankan persahabatan dengan beberapa teman terbaik saja dalam hidup ini.

Penelitian baru yang diterbitkan dalam British Journal of Psychology menunjukkan bahwa salah satu hal yang membuat seseorang bahagia adalah kehidupan sosial yang baik termasuk memiliki banyak teman.

Semakin sering kita bersosialisasi dengan banyak teman, semakin bahagia hidup kita. Meskipun begitu, hasil tersebut tidak berlaku pada orang cerdas. Orang cerdas justru lebih memilih untuk memiliki sedikit teman dibanding memiliki banyak teman seperti kebanyakan orang.

Bukan karena mereka tidak menghargai teman, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Ternyata, orang-orang cerdas justru lebih memikirkan hubungan sosial dengan makna yang dalam. Orang-orang cerdas lebih berfokus pada hubungan jangka panjang yang berkualitas.

2 dari 5 halaman

2. Pertemanan akan Memperpanjang Usia

Peneliti Australia melakukan riset mengenai pertemanan dalam Journal of Epidemiology and Community Health. Penelitian itu menyebutkan bahwa mereka yang memiliki pertemanan yang luas di saat muda, ketika berumur 70 tahun nanti mereka akan hidup 22% lebih lama ketimbang mereka yang memiliki sedikit teman pada masa mudanya.

Mereka menyatakan bahwa teman-teman dapat mendorong orang untuk menjaga kesehatan mereka, dan membantu mengurangi perasaan depresi serta kecemasan di masa-masa sulit.

3 dari 5 halaman

3. Persahabatan Abadi

Fakta menunjukan jika seseorang memiliki persahabatan yang berusia lebih dari tujuh tahun, maka persahabatan itu akan kekal seumur hidup.

Hal tersebut dibuktikan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh sosiologis Belanda di Universitas Utrecht. Selain itu, dengan mengetahui apa yang tidak disukai oleh sahabat kita ternyata akan membuat persahabatan menjadi lebih lama.

4 dari 5 halaman

4. Sahabat baik tidak akan mengecewakan

Mungkin sebagian orang meyakini bahwa teman dekat tidak mungkin mengecewakan. Sayangnya, ungkapan itu mitos. Terkadang, seorang sahabat baik pun bisa mengecewakan kamu dan membuat kamu marah besar.

Oleh karena itu, kamu jangan berpikir bahwa teman dekat/sebaya/sahabat kamu bisa selalu mengerti kamu dan memahami apa yang kamu pikirkan. Sebab terkadang yang bisa mengerti hati kamu, hanyalah diri kamu sendiri.

5 dari 5 halaman

5. Pertemanan Perempuan dan Laki - Laki

Penelitian dari University of Wisconsin menyebutkan bahwa kaum adam lebih cenderung akan jatuh cinta terhadap sahabat perempuan mereka.

Mereka akan selalu berpendapat bahwa sahabat perempuannya itu akan menganggapnya lebih dari sekadar sahabat. Pertemanan lawan jenis ini akan bertahan lama bila keduanya sudah memahami posisinya masing-masing.

Penulis:

Ghina Kamilia Nadhifah

Universitas Budi Luhur

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.