Liputan6.com, Jakarta - Dua negara bertetangga yang berada di Asia Tenggara, yakni Indonesia dan Malaysia ini memang seolah tak dapat dipisahkan. Meski berbeda pemerintahan, kedua negara ini terbilang masih serumpun, karena masih terdapat beberapa persamaan.
Baca Juga
Advertisement
Hal tersebut bisa dilihat dari persamaan bentuk wajah penduduknya, gaya berpakaiannya, kuliner, hingga bahasa yang digunakan. Bicara soal bahasa, tampaknya hal ini masih menjadi berdebatan dari kedua negara bertetangga ini lo.Â
Pasalnya, budaya Melayu yang ada di Indonesia dan Malaysia ini juga hampir menggunakan aksen yang sama, bahkan beberapa diantara kata yang digunakan, juga sangat familiar. Namun, meski pengucapannya sama, kata yang sama tersebut memiliki makna berbeda di kedua negara ini.
Penasaran dengan kosakata sama namun punya makna berbeda? Melansir Says, ini 10 kata yang punya makna berbeda di Indonesia dan Malaysia.
1. Bisa
Bisa di Indonesia bermakna mampu sementara Malaysia memiliki arti racun atau bisa.
Advertisement
2. Wayang
Wayang di Indonesia sebagai karya seni dari kulit binatang. Kalau Malaysia, wayang adalah film.
3. Kemarin
Kemarin di Indonesia dan Malaysia sama-sama tentang rentang hari. Indonesia bermakna satu hari yang telah terlewat. Kalau Malaysia adalah dua hari yang telah terlampaui.
Â
Advertisement
4. Pontianak
Pontianak di Indonesia menjadi nama kota yang ada di Kalimantan. Sementara di negara tetangga Malaysia mirip kuntilanak.
5. Senang
Senang di Indonesia menggambarkan perasaan bahagia. Kalau di Malaysia artinya mudah.
Advertisement
6. Percuma
Percuma di Indonesia artinya sia-sia atau tak ada gunanya. Kalau di Malaysia artinya gratis.
7. Seronok
Seronok di Malaysia artinya bahagia atau senang. Kalau di Indonesia bermakna negatif.
Advertisement
8. Kapan
Kapan adalah kata tanya di Indonesia. Kalau di Malaysia artinya beda, yakni jenis kain yang digunakan untuk membungkus mayat.
Â
9. Kereta
Kereta di Indonesia lebih dikenal sebagai transportasi berbahan batu bara namun tak jarang beberapa wilayah di Sumatera menyebutnya sebagai kendaraan bermotor.
Karena masih satu rumpun, Malaysia juga menyebut kereta sebagai transportasi dengan mesin seperti mobil dan motor.
Advertisement