Liputan6.com, Jakarta Setiap tahunnya, majalah Forbes selalu mengeluarkan daftar nama anak muda yang berusia di bawah 30 tahun di kawasan Asia, yang berpotensi menjadi pemimpin atau pengusaha besar di masa depan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang seperti pengusaha, dan seniman.
Baca Juga
Advertisement
Tahun ini, Forbes merilis 10 kategori dengan masing-masing kategori berisi 30 nama anak muda yang paling berpengaruh di Asia. sehingga total ada 300 anak muda dari seluruh kawasan asia yang masuk dalam daftar tersebut. Yang membanggakan, 10 diantaranya adalah nama anak muda Indonesia yang memiliki karir cemerlang meski usia mereka masih muda.
Dilansir dari Forbes, berikut 10 nama anak Indonesia yang berhasil masuk kedalam daftar anak muda paling berpengaruh di asia.
1. Dian Pelangi
Wanita 27 tahun ini dikenal mampu menghidupkan tren busana muslim di Indonesia. Dian Pelangi dianggap membawa warna modern baru pada baju muslim. Bukan hanya di Indonesia, Desainer dan influencer ini telah memperkenalkan tren busana muslim hingga mancanegara. Keberhasilannya tersebut, membuat Dian Pelangi berhasil masuk daftar Forbes untuk kategori Arts
2. Adrian dan Eugenie Patricia Agus
Siapa yang tidak kenal pudding Puyo? Puding dengan sensasi rasa yang beraneka ragam dan menyehatkan ini ternyata di prakarsai oleh dua anak muda kaka beradik Adrian dan Eugenie Patricia yang masih berusia dibawah 30 tahun. Mereka berhasil mencatatkan namanya untuk kategori Arts
3. Yohanes Sugihtononugroho dan Muhammad Risyad
Berawal dari keprihatinannya terhadap para petani di Indonesia, Yohanes Sugihtononugroho dan Muhammad Risyad mendirikan Crowde pada tahun 2016. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan modal guna mengembangakan usaha pertanian. Yohanes dan Risyad berhasil masuk daftar anak muda paling berpengaruhuntuk kategori Social Entrepreneurs.
Advertisement
4. Brian Imanuel
Penyanyi Rap asal Indonesia Brian Imanuel atau lebih dikenal dengan nama Rich Chigga ini menjadi salah satu anak muda Indonesia yang masuk kedalam daftar Forbes untuk kategori Arts. Pemuda kelahiran Jakarta, 18 tahun lalu ini sukses mengawali karir musiknya di youtube melalui single nya yang berjudul “Dat $tick”, dan mulai mengembangkan karirnya hingga ke Eropa dan Amerika.
5. Marshall Utoyo dan Krishna Menon
Cofounder Fabelio, Marshall Utoyo dan Krishna Menon mendirikan Fabelio pada tahun 2015 dengan harapan mampu menjadi solusi untuk permasalahan penjualan mebel ritel. Meskipun industri mebel di Indonesia sangat besar, namun terkadang para pembeli kesulitan untuk mendapatkan produk tersebut. Untuk itu, para desainer mebel bisa mengunggahnya di Fabelio, lalu Fabelio akan memproduksi dan mendistribusikannya. Mereka berdua berhasil mencatatkan namanya dalam kategori Retail and Ecommerce.
6. Reynaldo Wijaya dan Iwan Kurniawan
Dalam kategori Finance and Venture Capital, nama Reynaldo Wijaya dan Iwan Kurniawan berhasil mencatatkan nama mereka dalam daftar tersebut. Cofounder Modalku ini memberikan pinjaman kepada pengusaha menengah, kecil, dan mikro dari para investor.
7. Fransiska Hadiwidjana
Fransiska Hadiwidjana merupakan pendiri sekaligus CEO dari Prelo. Prelo adalah situs penjualan dan penyewaan barang-barang bekas. Selain Prelo, Fransiska juga pendiri dari AugMI labs. Berkat AugMI, Fransiska memenangkan penghargaan perusahaan rintisan bidang biomedical di Silicon Valley. Fransiska berhasil masuk kedalam katgori Retail and Ecommerce dalam daftar tersebut.
8. Talita Setyadi
Talita Setyadi merupakan seorang Chef di BEAU, dan pernah menempuh pendidikan di Paris, Perancis. Ia akhirnya kembali ke Indonesia dan mendirikan BEAU pada 2013, dan Pastry buatannya saat ini telah masuk ke 100 kafe, restoran, dan hotel di Jakarta. Talita juga memberikan pendidikan kepada kokinya yang berasal dari pekerja kelas bawah seperti petugas kebersihan dan pelayan. Talita masuk dalam kategori Arts.
Advertisement
9. Stanislaus Mahesworo Christandito Tandelilin
Stanislaus merupakan salah satu pendiri dari Salestock.com. Aplikasi yang bertujuan untuk memberikan pakaian berkualitas agar terjangkau oleh masyarakat hingga ke pedesaan. Aplikasi ini mengandalkan kecerdasaan buatan untuk membuat harga produk yang dijualnya terjangkau. Sejauh ini, Salestock telah mendapat pendanaan hingga USD 27 juta yang rencananya akan digunakan untuk ekspansi keluar negeri. Stanislaus berhasil tercatat untuk kategori Retail and Ecommerce.
10. Jeff Hendrata dan Andrew Tanner Setiawan
Jeff Hendrata dan Andrew Tanner Setiawan adalah pendiri dari Karta. Karta adalah perusahaan yang menyediakan media periklanan di sepeda motor. Pemilik sepeda motor yang setuju kendaraannya dipasangi papan iklan akan mendapatkan uang. Saat ini Karta telah memiliki pelanggan seperti Unilever, P&G, dan Astra Telkomsel dan telah tersedia di lebih dari 20 kota di Indonesia. Jeff dan Andrew berhasil masuk kedalam kategori Media, Marketing, and Advertising.
Penulis:
Latif Munawar
Reporter Sahabat Liputan6.com
Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.