Sukses

Telinga Kusut hingga Kuku Gepeng, 6 Tanda Tak Biasa Penyakit Jantung

Tanda-tanda eksternal penyakit jantung ini dapat membantu Anda memperbaiki gaya hidup atau memeriksakan diri.

Liputan6.com, Jakarta - Satu dari empat orang di Barat meninggal karena penyakit jantung. Sayangnya, penyakit yang satu ini seringkali tak terekam gejalanya.

Namun demikian, dalam sebuah artikel di The Conversation, Direktur Pusat Pembelajaran Anatomi Klinis dan dosen senior di Lancaster University, Adam Taylor, menjelaskan 6 tanda tak biasa dari penyakit jantung. Tanda-tanda eksternal ini dapat membantu Anda memperbaiki gaya hidup atau memeriksakan diri. Dilansir dari Mail Online, ini dia.

1. Telinga 'kusut'

Salah satu indikator eksternal yang menandakan penyakit jantung adalah lipatan diagonal pada daun telinga. Ini biasa disebut pula sebagai tanda Frank, dinamai seperti Sanders Frank, seorang dokter Amerika yang pertama kali menggambarkan tanda tersebut.

Penelitian telah menunjukkan ada hubungan antara lipatan eksternal yang terlihat pada daun telinga dengan peningkatan risiko aterosklerosis. Ini merupakan penyakit di mana plak menumpuk di dalam arteri Anda.

Bahkan baru-baru ini ditemukan bahwa lipatan tersebut juga terkait dengan penyakit serebrovaskular yaitu penyakit pembuluh darah di otak.

2 dari 3 halaman

2. Bentuk kuku yang gepeng

Perubahan bentuk kuku dapat menjadi tanda masalah di jantung. Di sini, kuku berubah bentuk menjadi lebih lebar dan tebal karena banyaknya jaringan yang diproduksi. Perubahan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan terjadi pada kedua tangan.

Alasan perubahan ini menunjukkan masalah jantung adalah karena darah yang mengandung oksigen tidak mencapai jari dengan benar. Gejala seperti ini merupakan gejala medis tertua yang diketahui dan dijelaskan oleh Hippocrates pada abad ke-5 SM. Ini sebabnya bentuk jari seperti dipukul terkadang disebut sebagai jari-jari Hipokrates.

3. Gumpalan lemak

Indikator eksternal lain dari masalah jantung adalah gumpalan lemak yang dapat muncul di siku, lutut, pantat, atau kelopak mata. Ini biasa disebut xanthomas.

Benjolan itu sendiri tidak berbahaya, tapi itu bisa menjadi pertanda masalah yang lebih besar. Xannthoma paling sering terlihat pada orang dengan penyakit genetik yang disebut familial hypercholesterolemia.

Orang dengan kondisi ini memiliki kadar kolestrol jahat yang tinggi. Saking tingginya, endapan lemak tersebut sampai terdeposit di kulit. Sayangnya, endapan lemak ini juga terletak di arteri yang mengganggu jantung.

 

 

3 dari 3 halaman

4. Cincin lemak di sekitar mata

Endapan lemak yang terlihat di sekitar mata ini biasanya berupa cincin kelabu di sekitar bagian luar iris, bagian mata yang berwarna. Ini dinamakan sebagai arcus senilis.

Sekitar 45 persen orang yang berusia di atas 40 tahun memiliki cincin lemak di sekitar iris mereka. Persentase tersebut meningkat menjadi 70 persen bagi mereka yang berusia di atas 60 tahun.

5. Gusi busuk dan gigi goyang

Kondisi kesehatan mulut juga dapat menjadi prediktor yang baik dari keadaan kesehatan kardiovaskular Anda. Mulut biasanya penuh dengan bakteri, baik buruk atau bakteri baik. Bakteri jahat dapat memasuki aliran darah dari mulut dan menyebabkan peradangan di pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Penelitian menunjukkan bahwa kehilangan gigi dan gusi yang meradang menjadi penanda penyakit jantung.

Indikator lain kesehatan jantung adalah warna bibir Anda. Bibir biasanya berwarna merah, tapi mereka dapat menjadi berwarna kebiruan (sianosis) pada orang dengna masalah jantung. Ini karena kegagalan sistem kardiovaskular untuk mengantarkan darah beroksigen ke jaringan.

Tentu saja, gejala-gejala tersebut juga dapat menjadi penanda penyakit lain. Jika Anda masih ragu, akan lebih baik bila Anda mendatangi dokter.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: