Sukses

Ayam Ajaib Mampu Bertahan Hidup Tanpa Kepala

Tidak hanya kecoak, ayam ini berhasil membuktikan untuk terus hidup meski tanpa kepala.

Liputan6.com, Jakarta - Dari berbagai jenis hewan yang ada, setiap hewan memiliki keunikannya masing-masing. Salah satu hewan yang cukup unik yaitu kecoak. Yang membuat kecoak menjadi menarik adalah kehebatannya untuk terus hidup selama beberapa hari meski tanpa kepala.

Namun ternyata, tidak hanya kecoak yang bisa hidup tanpa kepala. Nyatanya baru-baru ini ada seekor ayam di Thailand yang berhasil hidup meski kepalanya telah putus dari badannya.

Seekor ayam dari Provinsi Ratchaburi, Thailand telah menjadi perbincangan hangat karena kehebatannya. Pasalnya, ayam ini masih hidup meski kepalanya telah putus. Berkat kehebatannya, ayam ini dipuji sebagai "pejuang sejati" oleh warga lokal.

Ayam ini telah berhasil menjadi berita utama media setempat semenjak fotonya telah beredar luas di media sosial Thailand. Pengguna Facebook bernama Noppong Thitthammo adalah orang pertama yang berbagi cerita tentang ayam ini lengkap dengan fotonya.

 

2 dari 3 halaman

Masih Semangat untuk Hidup

Noppong menulis bahwa dokter hewan di distrik Ratchaburi Mueang telah merawatnya, memberinya makan dengan menjatuhkan makanan di lehernya dan memberinya antibiotik untuk mencegah infeksi luka-lukanya.

“Hewan itu masih semangat untuk hidup. Karenanya kami masih memberinya makan,” kata Supakadee Arun Thong, dokter hewan yang mengadopsi ayam tanpa kepala tersebut.

Tidak ada yang tahu bagaimana ayam malang tersebut kehilangan kepalanya. Banyak yang menduga ayam itu diserang oleh hewan pemangsa.

Banyak orang sepakat bahwa hilangnya kepala tersebut merupakan sesuatu yang fatal. Namun, ayam itu menolak untuk mati. Tidak hanya sekedar hidup, ayam malang tersebut masih bisa berdiri dan berjalan meskipun tidak terarah.

 

3 dari 3 halaman

Diadopsi oleh Biksu Setempat

Menariknya, ini bukan pertama kali seekor ayam bisa bertahan hidup tanpa kepala. Pada tahun 1945, ada ayam yang bernama Mike telah hidup dan bertahan selama 18 bulan meskipun tanpa kepala.

Setelah melihat dan sementara merawat ayam tersebut, Supakadee Arun Thong mulai bertanya-tanya apa yang akan terjadi selanjutnya. Diakui Supakadee, ia tidak bisa merawat ayam tersebut dalam waktu yang lama.

“Siapa yang akan membawanya dan merawatnya? Dia akan membutuhkan perawatan sepanjang kehidupannya. Saya harus mengakui bahwa ayam ini adalah pejuang sejati,” kata Spakadee.

Viralnya berita ini akhirnya membuat para biksu di Provinsi Ratchaburi dengan senang hati untuk mengadopsi ayam malang ini. Para biksu tersebut mempertahankan semangat hidup sang ayam. Mereka membantu memberi makanan dan air dengan cara menyuntikkannya langsung ke tenggorokan ayam tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: