Liputan6.com, Jakarta Kebanyakan wanita menginginkan pasangan yang lebih tinggi daripada mereka. Atau paling tidak, tinggi badan pasangannya minimal sepantaran.
Baca Juga
Advertisement
Keinginan tersebut ternyata dapat dijelaskan secara ilmiah beserta alasannya. Pada tahun 2015, sebuah penelitian dilakukan dilakukan oleh sekelompok peneliti yang dipimpin oleh Dr Kitae Sohn dari Universitas Konkuk, Seoul.
Sohn dan tim kemudian menganalisis data yang dikumpulkan dari 7.850 wanita lewat studi populasi jangka panjang. Hasil menunjukkan pasangan pria jangkung dengan wanita yang lebih pendek memiliki hubungan asmara yang awet dan paling bahagia.
Diklaim, wanita cenderung tertarik pada pria jangkung karena memberikan perasaan aman dan dianggap mampu melindungi keluarga. Selain itu, ini merupakan pertama kalinya perbedaan tingggi badan dalam hubungan percintaan dikaitkan dengan kebahagiaan wanita.
Â
Selanjutnya
Sohn mengklaim seiring berjalannya waktu, wanita akan membentuk persepsi secara bertahap badan yang tinggi identik dengan keselamatan dan keamanan. Persepsi ini yang kemudian membuat hubungan tersebut terjalin lebih erat.
Namun demikian, tidak berarti pria bertubuh pendek harus merasa khawatir dengan hasil penelitian tersebut. Sebab diklaim 'efek pria jangkung' tersebut akan menghilang seiring berjalannya waktu.
Biasanya, setelah pernikahan berjalan 18 tahun, wanita perlahan-lahan akan terbiasa dengan perbedaan tinggi badan. Terlebih, menurut Journal of Medical Science, pria dengan tinggi badan kurang dari 175 cm dan berusia antara 25-29 tahun, cenderung memiliki gairah seksual yang lebih tinggi.
Reporter: Sugiono
Sumber: Dream.co.id
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement