Liputan6.com, Jakarta Jika sebagian besar orang merasa geli, jijik, dan taut saat melihat ulat bulu dan kalajengking, namun tidak dengan Eli Yulianti, salah satu mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Kahuripan, Pare, Kabupaten Kediri yang justru senang bermain dengan hewan tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Yuli mengaku sejak umur dua tahun ia mulai suka dengan anak tikus yang pertama kali dipegangnya. Selain itu, yuli juga mengungkapkan bahwa ia berani bersentuhan langsung dengan semua hewan selama itu tidak membahayakan dirinya.
Dianggap Gila Oleh Lingkungan Sekitar
Mahasiswi berusia 23 tahun tersebut mengaku bahwa dirinya sering dianggap gila oleh lingkungan sekitar bahkan keluarganya. Mereka menganggap Yuli aneh karena suka bermain dengan hewan yang dianggap berbahaya oleh sebagian besar orang.
Pernah mengalami alergi kulit akibat bermain dengan ulat bulu, tidak membuat Yuli kapok. Dirinya justru kegirangan saat melihat ulat dan langsung mengajaknya bermain.
Menurutnya, ia hanya perlu berhati-hati saat menemukan ulat bulu, karena ada yang membuat gatal dan tidak. Untuk mengetahuinya, Yuli hanya menyentuhnya dan jika mulai merasa gatal, ia akan menggosokan kulitnya ke rambut kepala untuk mengurangi rasa gatal.
Advertisement
Sempat Menghebohkan Masyarakat Sekitar
Saat menemukan ulat yang tidak membuat gatal, dia tidak ragu membiarkan ulat itu berjalan di wajahnya. Kebiasaan bermain dengan ulat dan kalajengkin itu membuat tetangganya di desa Medowo, Kecamatan Kandangan, Kediri heboh. Bahkan Yuli menambahkan, jika suatu saat ia pernah pergi membeli jajanan di warung sambil memegang ulat, dan tiba-tiba pemilik warung keluar dengan wajah ketakutan sambil membawa parang.
Â
Penulis:
Latif Munawar
Reporter Sahabat Liputan6.com
Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.