Di Mall Ini Kamu Bisa Sewa Pacar Kalau Kesepian Saat Berbelanja

Liputan6.com, Jakarta Belanja sendirian mungkin akan terasa membosankan. Untuk mengatasi masalah tersebut, sebuah pusat perbelanjaan di Guandong, Tiongkok menyewakan pacar untuk menjadi teman belanja.

Tentunya pihak pusat perbelajaan tak hanya menyediakan banyak wanita untuk pria lajang saja. Para lelaki tampan dengan setelan jas juga dapat menjadi teman spesial untuk menemani para wanita berbelanja.

Uniknya, kamu tak langsung membawa mereka pergi bersama ketika masuk ke pusat berbelanjaan. Layaknya sebuah boneka biasanya para wanita akan berdiri di podium, namun bagi pria mereka akan dimasukan ke dalam kotak layanya kotak kardus boneka.

Melansir Shanghaiist, Minggu (8/4/2018), di bagian podium ataupun kardus merela memiliki kode QR yang dapat dipindai, jika tertarik untuk menyewa mereka. Biasanya harga yang ditawarkan per jamnya mencapai satu yuan atau setara dua ribu rupiah selama 20 menit.

2 dari 2 halaman

Mulanya tidak populer

Di Mall Ini Kamu Bisa Sewa Pacar Kalau Kesepian Saat Belanja — (Foto: Shanghaiist)

Cara pemasaran seperti ini ditujukan khusus untuk orang-orang yang lajang dan kesepian. Metode teman atau pacar sewaan untuk belanja ini, sebelumnya pernah dilakukan pada Natal tahun lalu di pusat perbelanjaan Hainan.

Orang-orang yang kamu sewa sebagai pacar akan membantu belanja, mengangkut tas, dan berpura-pura tidak bosan. Meski menggiurkan ditemani oleh wanita cantik atau pria tampan, pacar sewaan ini tidak terlalu populer.

Para wanita muda pada pusat perbelanjaan Heyuan, pernah lebih dari separuh 15 wanita yang disewakan hanya menghabiskan waktu berdiri untuk menunggu para pelanggan menyewa mereka.

Ada spekulasi yang kuat dari para netizen, bahwa pria mungkin canggung dan malu untuk menyewa pacar di depan umum. Selain itu, biasanya mereka jarang pergi belanja sendirian.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Sebuah inovasi unik dilakukan salah satu mal di China, dimana para pengunjung pria dapat menyewa pacar dengan harga Rp 6000 per jam.