5 Negara dengan Suhu Tertinggi di Dunia, Tertarik Tinggal di Sini?

Liputan6.com, Jakarta Semakin hari, suhu permukaan bumi diketahui semakin meningkat akibat pemanasan global. Akibatnya, cuaca dan suhu di berbagai belahan bumi semakin tidak terkendali. Seperti beberapa negara berikut ini yang memiliki suhu panas ekstrim diatas rata-rata. Negara mana saja?

1. Ethiopia

Negara yang terletak di Afrika ini menjadi salah satu negara yang memiliki suhu lingkungan terpanas di dunia. suhu paling panas tercatat pernah mencapai 63 derajat celsius yang terjadi di kawasan Danakali Depression yang merupakan sebuah gurun terletak 100 meter dibawah permukaan laut. Selain itu, terdapat gelombang panas dan tremor bumi yang menyebabkan banyak binatang mati akibat suhu yang terlalu tinggi.

2 dari 3 halaman

2. Libya

Negara dengan ibu kota Tripoli ini tercatat pernah mengalami cuaca panas ekstrim mencapai 58 derajat celsius. Sebagian besar kawasan yang di dominasi padang pasir dan terletak di garis katulistiwa, menyebabkan kondisi udara disana sangat kering. Curah hujan yang sangat kecil, juga menyebabkan sering terjadinya bencana kekeringan yang menyebabkan banyak warganya meninggal dunia.

3. India

Negara dengan Ikon Taj Mahal ini pernah mengalami masa terburuk pada tahun 2003. India menghadapi gelombang panas dalam beberapa dekade terakhir, Gelombang panas tersebut menewaskan 1.065 orang di bagian Selatan India. Pada tahun 2010, gelombang panas yang melanda negara itu menyebabkan perekonomian india melemah di sebelah barat laut, dan menyebabkan ketergantungan warganya pada kapas.

3 dari 3 halaman

4. Irak

Irak mengalami suhu panas di tahun 2010, mencapai 52 derajat celsius di kota Basra. Negara ini biasanya mengalami musim panas yang sangat kering dan musim dingin yang sangat basah. Dengan kondisi perubahan cuaca yang ekstrim ini, akibatnya sering terjadi wabah penyakit di negara tersebut.

5. Arab Saudi

Di kota Jeddah, suhu meningkat hingga mencapai 52 derajat celsius. Parahnya, Gelombang panas ini sering disertai dengan badai pasir yang melanda kawasan ini. Sebagian besar kondisi lingkungan yang merupakan gurun, menyebabkan panas di negara tersebut meningkat pada musim panas.

Penulis:

Latif Munawar

Reporter Sahabat Liputan6.com

Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.