Sukses

Ingin Skripsi Lancar? Dekati Dosen Pembimbing dengan 7 Cara Ini

Dosen pembimbing adalah orang tua keduamu di kampus. Kamu akan sering berinteraksi dengannya saat pembuatan skripsi

Liputan6.com, Jakarta Pada saat menyusun skripsi, Dosen pembimbing adalah orang tua keduamu di kampus. Kamu akan sering berinteraksi dengannya, baik untuk bimbingan, revisi, atau sekedar mendapatkan tanda tangan. Namun tidak jarang ada beberapa dosen “Killer” yang sulit untuk berdiskusi.

Agar skripsi berjalan lancar, kamu harus tahu cara untuk menghadapi dosen pembimbing dengan baik. Berikut 7 tips untuk mendekati dosen pembimbing.

2 dari 5 halaman

1. Kenali Dosen Pembimbing

Ada beberapa mahasiswa yang diberi kebebasan untuk memilih dosen pembimbingnya sendiri. Ada pula yang memang sudah ditentukan. Bagi kamu yang bebas memilih tentu hal ini sangat menyenangkan. Sejak awal semester, kamu harus mengetahui dosen mana yang ingin kamu jadikan pembimbing. Mulai dari karakter, caranya mengajar, dan lainnya.

Tapi jika dosen pembimbing sudah ditentukan, berarti kamu harus menerimanya. Cobalah mengenali dosen tersebut dengan menanyakannya kepada senior. Bagaimana cara mendekatinya, apa yang dia suka, serta sikap seperti apa yang dia senangi agar kamu bisa menyesuaikan diri.

2. Kesan Pertama yang Baik

Sejak pertama kamu bertemu dengan dosen yang akan membimbingmu selama proses skripsi, berilah kesan baik, sopan, berpakaian rapi, dan datang tepat waktu. Hal itu akan meninggalkan ingatan yang baik di benak dosenmu.

3 dari 5 halaman

3. Komunikasi Secara Intens

Minta kontak dosen sudah pasti harus kamu lakukan. Hal yang biasanya jadi kendala adalah bagaimana caranya menghubungi dosen untuk bimbingan. Kamu bisa coba hubungi melalui SMS, WhatsApp, LINE, e-mail, atau langsung datang ke kampus.

Jika tidak direspon, jangan langsung buru-buru menelepon karena belum tentu mereka senang menerima telepon. Kesibukan juga membuat dosen tidak merespon pesanmu, jangan mudah menyerah untuk menemui dosen. Etika dalam menghubungi dosen juga harus dijaga, jangan sampai kamu terkesan mengganggu dosen.

4. Persiapan yang Matang

Inisiatif sangat diperlukan. Jika sudah berhasil membuat janji, maka kamu juga tentu harus melakukan persiapan sebelum bertemu. Misalnya, membuat list apa saja yang akan kamu tanyakan seputar skripsi.

Kemudian, kumpulkan juga beberapa referensi yang sudah kamu cari, informasi apa yang kamu dapat, dan sebagainya. Dengan begitu, kamu juga akan aktif ketika bertemu dosen.  

4 dari 5 halaman

5. Jangan bebal

Ketika selesai bimbingan, kamu akan menerima banyak kritik dan masukan. Hal itu sangat penting untuk kemajuan skripsi, dan kamu wajib mencatat semua dan jangan sampai ada satu hal pun yang kamu terlewat.

Setelah itu, perbaiki semua yang harus direvisi. Tambahkan yang kurang, dan kurangi yang berlebihan. Jangan sampai hal-hal yang sudah dibahas di pertemuan sebelumnya masih dikoreksi di pertemuan berikutnya. Tunjukkan bahwa progress kamu baik dan cepat.

6. Peduli dan Jangan Sungkan untuk Memuji

Agar tidak canggung, kamu boleh sesekali bertanya soal kehidupan pribadi dosen, seperti bertanya libur akhir pekannya, hingga hobinya. Jangan bertanya hal pribadi yang bersifat sensitif misalnya urusan kerja, kerohanian, dan masalah keluarganya. Selain itu, jangan sungkan untuk memuji dosen pembimbingmu. Karena sebagian besar orang akan senang saat dirinya dipuji.

5 dari 5 halaman

7. Gunakan Buku Referensi

Apabila dosenmu menulis beberapa buku, kamu bisa menggunakan buku tersebut sebagai referensi. Beliau tentu akan senang karena merasa karyanya diapresiasi. Dalam pengerjaan skripsi, kamu harus serba cepat. Cepat gerak, dan cepat tanggap. Intinya, kerjakan apa yang bisa kamu kerjakan. Jika salah, mungkin kamu akan kena teguran. Tapi percayalah bahwa teguran dan revisi berkali-kali akan menghasilkan skripsi yang memuaskan.

 

Penulis:

Ghina Kamilia Nadhifah

Universitas Budi Luhur

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.