Liputan6.com, Jakarta Kura-kura sungai Mary merupakan spesies kura-kura yang hanya bisa ditemukan di sungai Mary, Queensland, Australia. Tidak seperti kura-kura pada umumnya, hewan reptil ini memiliki rambut Mohawk berwarna hijau mencolok dan bisa bernafas menggunakan duburnya.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari The Guardian, kura-kura Mary masuk dalam daftar Evolutionary Distinct and Globally Endangered (Edge) sebagai hewan yang terancam punah. Hal ini diakibatkan oleh peburuan liar, kondisi lingkungan yang semakin buruk, serta tingkat reproduksi yang cukup lama.
Memiliki Kemampuan yang Luar Biasa
Rambut hijau yang terdapat di atas kepalanya merupakan ganggang hijau yang tumbuh secara alami sejak kura-kura menetas dari telur. Selain itu, hewan ini mampu bertahan dalam air hingga tiga hari tanpa naik ke atas permukaan.
Ini disebabkan oleh kemampuan kura-kura sungai mary untuk bernafas melalui rongga-rongga di dalam duburnya, disebut juga kloaka. Ini mampu mengubah oksigen dalam air menjadi udara yang bisa digunakan untuk bernafas.
Advertisement
Memiliki Alat Pendeteksi Bahaya
Keunikan lainnya, kura-kura mary memiliki dua tonjolan kecil yang terdapat di bawah dagunya. Tonjolan mirip jari ini berfungsi sebagai alat deteksi kura-kura terhadap lingkungannya, seperti mendeteksi adanya sumber makanan dan bahaya.
Â
Penulis:
Latif Munawar
Reporter Sahabat Liputan6.com
Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.