Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria berusia 64 tahun dari Chiayi, Taiwan, didiagnosis kanker kolokrektal tahap akhir. Sesaat menjelang dioperasi, ia masih sempat menjadi bagian dari hari bahagia putrinya yang menikah di hari itu.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari Nextshark, pengantin baru itu bergegas ke ruang gawat darurat Rumah Sakit Kristen Chiayi di mana ayah sang pengantin perempuan sedang dirawat. Pria yang hanya diidentifikasi dengan nama keluarganya Hou, masuk rumah sakit sebelum upacara pernikahan anaknya.
Menurut Taiwan News, Hou yang terbaring di ranjang, masih membantu putrinya menutupi kepala dengan kerudung pernikahan. Tak hanya itu, ia juga memberikan berkatnya pada pasangan itu.
"Kamu harus hidup bahagia. Aku tak pernah menyesal dalam hidupku membesarkanmu," bisik pria tua itu.
Hou mengaku bahwa keinginan terbesarnya adalah menyaksikan putrinya menikah dan menyerahkannya pada pengantin pria. Dokter dan perawat di rumah sakit tersebut, turut hadir dalam momen mengharukan itu.
Â
Selanjutnya
Bersama-sama, mereka membantu membawa ranjang Hou ke luar ruangan agar mempermudah acara pemberkatan. Para staf rumah sakit itu bahkan menyanyikan lagu pernikahan bersama-sama yang menyebabkan pengantin baru itu menangis bersama keluarga mereka.
Hou menambakan bahwa ia akan berjuang melawan penyakitnya karena keluarganya adalah motivasinya. Ia bahkan berharap suatu hari nanti bisa menimang cucu dari putrinya itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement