Liputan6.com, Jakarta Untuk menghemat ongkos, banyak orang lebih memilih naik transportasi umum. Sayangnya, transportasi umum seperti kereta dan busway tak selalu dapat memenuhi kenyamanan para penumpangnya.
Baca Juga
Advertisement
Banyaknya masyarakat lain yang naik mengakibatkan, jumlah penumpang semakin banyak. Hal yang terjadi, tidak semua penumpang bisa mendapat tempat duduk. Meski begitu, selalu disediakan kursi prioritas bagi kalangan disabilitas, ibu-anak, lansia serta ibu hamil.
Di Jepang sendiri, kursi prioritas juga disediakan pada transportasi umum. Biasanya etika yang tinggi dari orang-orang Jepang, akan membuat kita menduga bahwa mereka akan memberikan kursi secara cuma-cuma pada lansia.
Tindakan semacam itu pastinya juga akan dilakukan oleh banyak orang di negara lain, sebagai bentuk rasa hormat serta sopan santun kepada lansia. Namun, di Jepang pandangan semacam itu saat di kereta mulai berubah.
Dilansir dari Japan Info, jika kamu menghabiskan banyak waktu di Jepang dan naik transportasi umum, kamu bisa memahami mengapa mereka mulai jarang memberikan para lansir tempat duduk.Â
Bukan karena etika para kaum muda mulai menurun, melainkan adanya keterbukaan masyarakat serta lansia di Jepang. Meski mulai berubah, bukan berarti tak ada yang memberi tempat duduk.
Sejumlah orang punya strategi yang menarik untuk memberikan tempat duduk mereka kepada penumpang lain yang membutuhkan.
Takut dianggap merepotkan
Jika sekalinya mereka ditawarkan tempat duduk, penumpang yang sebenarnya membutuhkan akan menolak dan terus mengatakan terima kasih.
"Bahan jika kamu memiliki niat baik untuk menawarkan tempat duduk, itu tidak berarti orang lain dapat menerima kebaikanmu."
Dalam ungkapan itu, orang-orang menerima kebaikanmu dengan cara unik. Orang-orang Jepang merasa takut menjadi orang yang menyusahkanmu atau menimbulkan rasa yang tidak nyaman. Ada pula yang merasa tidak ingin menerima belas kasihan.
Dalam kasus lansia, orang Jepang juga punya pandangan yang berbeda mengenai prioritas terhadap orang tua. Para lansia tidak ingin dilihat sebagai orang yang menyusahkan atau menyebabkan masalah bagi penumpang lain.
Oleh sebab itu, agar tidak menyebabkan kecanggungan kamu bisa menerapkan sejumlah cara supaya mereka tak merasa terepotkan. Misalnya, kamu bisa berpura-pura berdiri seperti akan turun di pemberhentian selanjutnya.
Berpura-pura berdiri untuk meninggalkan tempat duduk, sambil pergi ke gerbong lain juga bisa menjadi cara yang tepat untuk memberikan duduk kepada orang-orang yang membutuhkan. Cara-cara halus semacam itu bisa bermanfaat tanpa membuat mereka merasa terbebani.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Advertisement