Liputan6.com, Jakarta Pada peperangan, pedang menjadi salah satu senjata andalan. Beberapa pedang ini termahsyur karena pemiliknya atau karena kemampuannya. Apa saja? Dilansir dari berbagai sumber, ini dia.
Baca Juga
Advertisement
1. Pedang Zulfiqar
Ini merupakan pedang milik Ali bin Abi Thalib. Ali termasuk pengikut paling setia Nabi Muhammad SAW dan pedang ini diberikan sendiri oleh rasul.
Pedang ini memiliki ujung bercabang dan berbentuk melengkung. Tak hanya itu, terdapat tulisan kaligrafi di bilah pedang tersebut.
Pedang ini diklaim telah membantu Ali dalam usahanya menegakkan agama Islam. Di Perang Parit dan Perang Badar diklaim Ali menggunakan pedang ini.
Â
2. Pedang Tujuh Cabang/Seven Branched Sword
Pedang ini memiliki bentuk aneh, yakni 6 cabang di sisi dan ujungnya sebagai cabang ketujuh. Ditemukan pada 1945 di Kuil Isonokami, Jepang, kini pedang tersebut masih tersimpan di kuil yang sama.
Diketahui pedang ini dibuat dari baja yang dikeraskan 100 kali. Pedang ini menjadi bukti keberadaan Permaisuri Jingu yang berkuasa pada tahun 201 dan membawa kemenangan melawan Korea.
Â
Advertisement
3. Pedang William Wallace
Menurut legenda, sarung pedang ini terbuat dari kulit manusia, yaitu Hugh de Cressingham. Hugh dikalahkan oleh William Wallace, pemilik pedang tersebut.
William sendiri merupakan seorang patriot Skotlandia paling disegani selama Perang Kemerdekaan Skotlandia pada akhir abad ke-13. Di pertempuran Stirling Bridge-lah William mengalahkan Hugh.
Kini pedang tersebut disimpan di National Wallace Monument dan telah mengalami perbaikan berkali-kali. Sayang, kini keberadaan sarungnya tak diketahui lagi.
Â
4. Pedang Excalibur St. Galgano
Legenda King Arthur tak bisa dipisahkan dengan kisah pedang Excalibur yang menyertainya. Legenda menyebutkan siapapun yang bisa mencabut pedang Excalibur yang tertancap di batu, kelak menjadi raja Inggris. Dan orang itu ternyata King Arthur.
Nah, tahukah Anda. Di sebuah kapel di Monte Siepi, Italia, terdapat sebuah pedang kuno yang tertanam di batu. Diduga, pedang itu yang menjadi asal legenda King Arthur.
Pedang tersebut diklaim milik St. Galgano, seorang kesatria dari Tuscany yang hidup pada abad ke 12. Kisah menyebutkan Galgano dulunya kesatria bengis yang tak segan melibas musuh dengan pedang tersebut. Kemudian, ia didatangi Malaikat Michael yang memintanya meninggalkan cara hidup penuh dosa.
Galgano menolak dengan beralasan meninggalkan hal tersebut sama sulitnya dengan membelah batu dengan pedang. Untuk membuktikannya, ia pun mencoba menancapkan pedangnya ke sebuah batu di dekatnya.
Tak disangka, batu tersebut tertancap dengan mudah. Galgano pun memutuskan bertobat dan meninggalkan pedangnya yang tertancap di batu hingga kini.
Reporter: Fellyanda Suci Agiest
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement