Sukses

Kisah Pria Bejat, Jadikan Anak Kandung Budak Seks Selama 24 Tahun

Selain dipaksa untuk melakukan inses, Elisabeth ditawan selama 24 tahun di bawah tanah rumahnya hingga melahirkan tujuh orang anak.

Liputan6.com, Jakarta - Inses, lebih dikenal sebagai hubungan seksual yang terjadi pada dua pihak yang masih memiliki ikatan sedarah. Bagaimanapun, tindakan seperti ini merupakan hal yang paling mengerikan dan menjijikkan.

Di antara kasus inses yang terjadi di belahan dunia, kisah yang paling menyedihkan harus dialami oleh Elisabeth Fritzl. Di usia 18 tahun, sudah seharusnya gadis itu mendapat kehidupan selayaknya remaja lainya. Namun, ayah kandungnya justru berbuat bejat kepadanya yang tentu akan selalu diingatnya dalam seumur hidup.

Hilangnya sosok Elisabeth pernah dilaporkan pada 28 Agustus 1984. Sang ibu, Rosemarie pernah membuat laporan orang hilang kepada kepolisian.

Sedangkan sang ayah, Josef mengatakan putrinya melarikan diri dengan bergabung pada sekte agama tertentu. Selama berminggu-minggu kemudian sebuah surat datang menyebutkan bahwa Elisabeth bosan pada kehidupan keluarganya dan melarikan diri.

Dilansir dari All That Interesting, Rabu (25/4/2018), padahal surat itu hanya akal bulus dari rencana mengerikan yang dilakukan oleh Josef. Kenyataannya, ayahnya sendirilah yang menyembunyikan keberadaan putrinya.

Di hari yang sama setelah sang ibu membuat laporan orang hilang, Josef mengurung putrinya di bawah tanah dengan memancing Elisabeth untuk membantunya.

Sejak saat itu, Elisabeth dimasukkan ke ruang bawah tanah dan tak pernah lagi melihat kehidupan di luar rumahnya selama 24 tahun. Dunia seakan-akan menelannya hingga melupakan kehadirannya.

2 dari 4 halaman

Mendapat kekerasan seksual sejak usia 11 tahun

Sosok Josef sendiri terkenal sebagai pria yang mendedikasikan diri kepada kariernya. Namun, tak pernah ada yang tahu selama itu Josef merupakan orang terbejat dan paling mengerikan.

Bagi Elizabeth, dia tak lebih dari monster yang nekat menawan, melakukan hubungan seksual hingga menghamili putrinya kandungnya sendiri.

Sebelum ia beranjak dewasa, Elisabeth sudah mendapatkan perlakuan mengerikan dari ayahnya pada usia 11 tahun. Ayahnya mulai menyuruhnya untuk menonton film porno hingga kemudian mulai memperkosanya.

Dengan penahannya di bawah tanah membuat tindakan busuk Josef semakin menjadi-jadi. Setiap hari, pria itu akan mengunjungi ruang bawah tanah selama dua tahun pertama ia mengurung Elisabeth.

Setelah empat tahun penahanan oleh ayah kandungnya, Elizabeth akhirnya melahirkan dua orang anak. Anak pertama ia namakan Kerstin dan anak kedua diberi nama Stefan.

Sampai 24 tahun waktu berlalu, Elisabeth melahirkan lima anak. Satu anak tinggal bersama dengannya, satu meninggal, dan tiga anak lainnya dibiarkan hidup bersama kedua orangtua Elisabeth.

Hal yang paling tragis, hasil hubungan dengan putrinya sendiri kcemudian dirawat oleh Josef bersama sang istri. Josef berkilah tentang penemuan ketiga anak tersebut dengan alasan yang ia telah rencanakan secara matang.

3 dari 4 halaman

Pada akhirnya dibebaskan

Tak ada yang pernah tahu, berapa lama Josef akan menahan putri kandungnya sendiri di bawah tanah. Meski 24 tahun sudah ia telah melakukan perbuatan mengerikan itu, Elisabeth akan segera menemukan titik terang setelah salah satu anaknya sakit.

Josef setuju untuk membawa Kerstin ke rumah sakit dan memanggil ambulans. Namun, dari situ, kehadiran Kerstin di rumah sakit justru membuat polisi menaruh curiga. Perempuan 19 tahun itu sulit menjawab informasi yang ditanya oleh pihak kepolisian tentang keluarganya.

Akhirnya hal itu yang mendorong polisi untuk membuka kembali kasus Elisabeth Fritzl. Pada 26 April 2008, Josep mengubah pikirannya dan membebaskan putrinya dari ruang bawah tanah untuk pertama kalinya.

Dengan segera ia langsung pergi ke rumah sakit untuk melihat Kerstin. Dari situ, kasus Elisabeth mulai semakin terang, meski pada awalnya membuat dirinya ketakutan.

Elisabeth dianggap mencurigakan saat kedatangannya ke rumah sakit, sehingga staf rumah sakit harus menelepon pihak kepolisian. Sejak saat itu, Elisabeth ditanyakan berbagai macam hal sampai akhirnya menceritakan kisah mengerikan yang dialaminya selama 24 tahun.

4 dari 4 halaman

Mendapat kehidupan baru

Polisi langsung menangkap Josef pada saat itu juga, kemudian membebaskan anak-anak Elisabeth. Sang ibu justru kabur dari rumah dan mengaku tak tahu-menahu soal anaknya yang disembunyikan suaminya.

Para penyewa rumah yang tinggal di apartemen lantai pertama juga membuat keterangan bahwa mereka tak pernah mengetahui hal yang terjadi, karena Josef selalu membuat berisik rumah dengan pemanas.

Kisah Elisabeth pun mendapat perhatian dunia dan membuat miris banyak orang. Untuk menyembunyikan identitasnya, Fritzl hidup dengan identitas baru pada sebuah desa di Austria, dengan rumah yang memiliki pengawasan penuh.

Saat ini usianya sudah mencapai pertengahan 40-an, foto terakhir yang tersebar dari sosoknya di internet ketika ia masih berusia 16 tahun. Upaya penyembunyian identitas ini dilakukan agar Elisabeth menikmati kehidupan barunya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

Video Terkini