Liputan6.com, Jakarta Leanna Carr, wanita berusia 26 tahun asal Colorado, sedang menikmati masa liburan dengan mengunjungi Dublin, Irlandia. Namun, dalam liburan tersebut, ia justru mengalami pengalaman yang tak mengenakkan. Pada 21 April, Leanna mengunggah foto tangannya yang bengkak di Twitter. Ia ternyata menjadi korban pelecehan seksual.
Dilansir dari BoredPanda.com, bersama foto tersebut, Leanna memberikan keterangan. ”Ketika berjalan menyusuri jalan di Dublin awal minggu ini, seorang pria memegang pantat saya,” tulis Leanna.
“Pria itu lalu tertawa terbahak-bahak dan berkata, ’Kamu orang Amerika, kamu pasti menyukainya’.”
Advertisement
Baca Juga
“Rupanya bepergian sendirian telah membuat saya menjadi orang yang lebih baik karena reaksi yang pertama saya lakukan adalah memukul wajahnya,” jelas Leanne. Ya, Leanna tak menangis ketika mendapatkan perlakukan tak mengenakkan di daerah yang baru ia datangi. Tanpa rasa takut, ia langsung meninju si tersangka.
Saat pertama kali baru bertemu dengan Leanna, semua orang pasti akan berpendapat bahwa ia adalah seorang gadis manis yang tentunya sangat menarik perhatian pria. Namun, tentu itu bukanlah alasan bagi orang lain untuk melecehkannya. Dan tentu saja apa yang dilakukan oleh Leanna sudah benar.
Bagi banyak perempuan, pelecehan seksual adalah topik yang sangat tidak nyaman untuk dibahas, sehingga mungkin kamu sendiri pun akan merasa bingung saat mengalami pelecehan seksual itu sendiri. Tapi aksi Leanna Carr sepertinya akan mengajarkan banyak hal untuk para perempuan yang ada di seluruh dunia ini.
Seorang Pelatih Power-Lifter
Powerlifter atau powerlifting adalah salah satu cabang olahraga yang sangat populer di negara barat. Nggak heran kalau olahraga tersebut juga dipertandingkan di Paralimpiade. Olahraga ini menuntut untuk kamu bisa mengangkat beban paling tidak 460 kg. Dan ternyata sehari-harinya Leanna adalah pelatih dari olahraga tersebut.
Ya, sepertinya tersangka pelecehan seksual tak tahu kalau dia tengah berhadapan dengan seorang perempuan yang tak biasa. “Saya bukan orang yang suka kekerasan, dan saya tidak pernah memukul siapa pun sebelumnya. Tetapi saya menjadi sangat marah dan memiliki banyak adrenalis sehingga reaksi saya adalah memukulnya. Saya memukul tepat di tulang pipinya,” telas Leanna kepada The Irish Independent.
Leanna mengaku bahwa jika pelecehan tersebut terjadi di tempat yang tidak terlalu umum, dia tidak akan memiliki kekuatan untuk melakukan sebuah perlawanan. Tapi, karena pelecehan tersebut terjadi di siang hari, dan di jalan yang sangat sibuk, Leanna Carr menyadari bahwa dia harus mengajarkan pria tersebut sebuah pelajaran.
Advertisement
Viral di Twitter
Setelah meninju tersangka pelecehan seksual, sebenarnya Leanna Carr sedikit ragu dengan keputusan yang telah diambil, yaitu keputusan untuk memukul si pelaku. Tetapi unggahan di Twitternya ternyata menggugah banyak orang, baik perempuan dan juga pria. Beberapa netizen memang tak percaya kalau pelecehan seksual bisa terjadi di Dublin.
Namun, Leanna Carr menjelaskan,”Tidak peduli di negara mana kamu berada. Pelecehan seksual terjadi setiap hari dan kebanyakan perempuan tidak tahu harus berbuat apa ketika hal tersebut terjadi.”
“Di masa lalu, saya mungkin akan merasa terlalu penakut untuk menghadapi situasi ini. Saya mungkin akan pergi begitu saja ... dan pria itu mungkin akan terus memangsa wanita yang tidak bersalah,” aku Leanna.
“Saya tidak pernah menggunakan Twitter dan tidak menulis pos untuk menarik perhatian, tetapi saya senang itu menjadi viral. Ini adalah sesuatu yang sangat umum dan mudah-mudahan, mendorong lebih banyak perempuan untuk merasa nyaman dan mampu membela diri jika hal itu terjadi pada mereka.” tambahnya.
Reporter: Gadis Abdul
Sumber: Bintang.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: