Liputan6.com, Jakarta Standar kecantikan yang tengah digandrungi wanita saat ini yakni memiliki bibir tebal. Tak sedikit wanita sampai harus mengeluarkan banyak uang untuk melakukan injeksi filler agar bibir terlihat tebal.
Baca Juga
Advertisement
Bagi wanita yang tak mau mengeluarkan banyak uang untuk injeksi filler, mereka menempuh jalan lain yang justru berbahaya. Salah satu wanita yang telah mengambil pilihan tersebut dialami oleh Elizaveta Tkachenko.
Wanita asal Rusia tersebut mengambil risiko terlalu besar setelah menginjeksi bibirnya dengan zat yang tak dikenali. Demi mendapat bibir yang tebal, wanita 30 tahun itu dilarikan ke rumah sakit dengan luka-luka.
Sebelum nekat memilih pilihan tak terduga, Tkachenko ingin meningkatkan fitur tertentu pada wajahnya. Oleh karena itu, ia ingin menyuntikkan kosmetik ke dalam wajahnya. Namun bukannya pergi ke ahli kecantikan, Tkachenko justru pergi kepada temannya, Irina, seorang akuntan.
Tkachenko menyuruh temannya untuk melakukan injeksi ke bagian bibirnya dengan bantuan Irina. Sang teman mengklaim bahwa metode yang dilakukannya di rumah lebih murah daripada harus ke ahli kecantikan. Iriana juga menyampaikan meski profesinya berbeda namun ia cukup berpengalaman dalam urusan injeksi filler.
Â
Sulit Melihat Dirinya ketika Bercermin
Mendengar hal itu, Tkachenko tertarik dan setuju untuk melakukannya. Alih-alih mendapatkan hasil yang memuaskan, Tkachenko justru menyesali keputusan itu dalam seumur hidupnya.Â
Mulanya hanya terjadi pembengkakan yang dianggap normal di area bibir dan bawah matanya. Setelah itu Tkachenko justru mengalami pembengkakan parah disertai dengan kesulitan bernapas. Wanita itu juga mengeluhkan kepala yang sakit dengan bibir yang terasa ingin meledak setelah sehari melakukan injeksi tersebut. Tkachenko harus dilarikan ke rumah sakit akibat hal itu.
"Bibir saya pecah di dua tempat, cairan Serosanguinous masuk ke bibir saya, kepala saya sakit sekali," kata Tkachenko kepada NTV.ru, dilansir dari Oddity Central.
Mengingat umurnya sudah kepala tiga, Tkachenko merasa khawatir dengan kesehatannya apalagi setelah injeksi ini terjadi. “Saya berumur 30 tahun, karena apa yang terjadi, kesehatan saya hancur. Tidak jelas apa yang akan terjadi setelah ini." katanya dengan khawatir.
Walaupun saat ini Tkachenko sudah pulang dari rumah sakit, sejumlah area di wajahnya masih mengalami bengkak. Insiden tersebut membuat Tkachenko sulit untuk melihat dirinya sendiri di depan cermin. Namun wanita itu masih beruntung bahwa pilihan fatal yang diambilnya tak sampai membuatnya tewas.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Â
Advertisement