Sukses

Menyesal Hidup Lama, Lansia Berusia 104 Tahun Minta Disuntik Mati

Di saat banyak orang menginginkan hidup panjang, David Goodall justru memutuskan ingin mengakhiri hidupnya

Liputan6.com, Jakarta David Goodall, dikaruniai umur panjang hingga melampaui satu abad. Pria asal Inggris tersebut melewati dua perang dunia, 20 piala dunia serta menyaksikan sejarah manusia menginjakkan kaki di bulan.

Semasa hidup pria 104 tahun ini telah menyaksikan berbagai kejadian sejarah penting yang telah dialami dunia. Nyatanya, memiliki umur yang panjang justru tak membuatnya bahagia. Malahan pria kelahiran 1914 itu, mengungkapkan rasa penyesalannya karena hidup begitu lama.

Goodall yang tinggal di Australia sejak tahun 1948 itu memutuskan ingin mengakhiri hidupnya. "Saya sangat menyesal telah mencapai usia itu. Saya tidak senang, saya ingin mati," ujar Goodall kepada ABC, dikutip dari Lad Bible.

Menurutnya, jika seseorang memang ingin membunuh dirinya sendiri, maka itu cukup adil. Baginya, orang lain tak perlu harus ikut campur ketika ia memilih keputusan untuk mengakhiri hidup.

Ternyata pilihan Goodal untuk mengakhiri hidup tidak legal bagi Pemerintah Australia Barat. Mereka masih menimbangkan kelegalan hukum euthanasia sukarela, yang sebenarnya hanya berlaku untuk orang yang sakit parah.

2 dari 2 halaman

Rencana Kematiannya Menjadi Kontroversi

Jadi keputusan di tempat Goodal tinggal tak memberikan keuntungan bagi pilihannya untuk mengakhiri hidup. oleh karena itu, Goodal berencana untuk pergi ke Swiss, dengan tujuan untuk merealisasikan niatnya.

Rencana Goodal untuk mengakhiri hidup ini didukung dengan bantuan dari seorang pemimpin kampanye euthanasia, Phillip Nitschke. Philip bersama organisasinya membuka donasi di Gofundme, agar pensiunan dosen Universitas Melbourne tersebut mendapat penerbangan kelas bisnis ketika pergi ke Swiss.

Rencana tersebut ternyata mampu mendorong jumlah donasi hingga mencapai ribuan poundsterling. Dari donasi tersebut, Goodall akan menutup usianya di akhir bulan ini.

Sayangnya, perdebatan terhadap keinginannya untuk mati menjadi perdebatan serta kontroversi publik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: