Liputan6.com, Jakarta - Seorang wanita bernama Jayne Hardman harus rela kehilangan hidungnya karena anjing peliharaannya. Hal ini bermula pada tahun 2012, ketika anjing kesayangannya melompat dan menyeruduk Jayne pada bagian wajahnya.
Baca Juga
Advertisement
Seketika Jayne mengalami luka cukup parah pada bagian hidung hingga menyebabkan darah mengalir dan membuatnya harus dioperasi. Selang dua tahun, Jayne kerap merasakan sakit pada bagian hidungnya.
Hingga suatu hari dirinya memeriksakan diri ke dokter, dan dokter pun mendiagnosisnya mengalami penyakit langka dan mematikan. Pada 2014, dia didiagnosis mengalami Granulomatosis Wegener. Dokter pun tidak punya cara lain selain mengamputasi hidung Jayne untuk menyelamatkan nyawanya.
Meski begitu, dokter memberikan hidung buatan atau hidung prostetik untuk Jayne yang harus dipasang setiap hari. Agar terpasang dengan baik, dokter turut menanamkan besi magnet ke hidung prostetik milik Jayne. Tentu saja hidup dengan hidung palsu tidaklah mudah bagi Jayne. Butuh waktu yang cukup lama untuk menyesuaikan diri menggunakan indera penciuman buatan tersebut.
Bersyukur
Jayne juga harus melepas hidung prostestiknya itu sebelum tidur dan membersihkan bagian dalamnya setiap hari. Meski harus hidup dengan hidung palsu seumur hidup, dia mengaku tetap bersyukur masih memiliki hidung. Dirinya juga mengaku suka dengan hidung palsunya karena lebih ramping dibandingkan dengan hidung aslinya.
Reporter:
Rohmitriasih
Sumber: Vemale.comÂ
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement