Sukses

Dikira Digigit Nyamuk, Benjolan di Lengan Gadis Ini Membesar Jadi Kanker Ganas

Bukannya menghilang, benjolan itu malah makin membesar dari hari ke hari. Ternyata benjolan itu kanker ganas

Liputan6.com, Jakarta Seringkali kita tidak awas terhadap apa yang terjadi di tubuh kita. Bila Anda merasakan sesuatu yang tak biasa atau melihat benjolan yang tidak seharusnya, segeralah periksakan ke dokter. Jangan sampai seperti apa yang dialami oleh gadis di kisah berikut ini.

Pada tahun 2012, Arcilla yang berasal dari Filipina mengalamai benjolan kecil di bisep tangan kirinya. Semula, ia mengira benjolan itu disebabkan oleh gigitan nyamuk. Akan tetapi, bukannya menghilang, benjolan itu malah makin membesar dari hari ke hari.

"Benjolan itu terlihat di tangan kiri. Awalnya saya biarkan karena mengira itu bekas gigitan nyamuk. Tapi setelah seminggu, benjolnya tidak hilang dan makin besar," ujar gadis itu seperti dilansir dari Siakapkeli.my.

Ia mengaku kalau benjolan itu keras tetapi tak sakit saat ditekan. Arcilla yang kala itu masih berusia 16 tahun pun memeriksakan benjolan tersebut ke dokter spesialis. Serangkaian tes yang ia lakukan membuatnya menuju kenyataan pahit. Dokter mendiagnosisnya dengan kanker Sarkoma Ewing.

"Saat saya diberi tahu menderita kanker, saya menangis. Saya takut memikirkan ke depannya seperti apa. Saya juga memutuskan untuk berkonsentrasi pada penyembuhan."

Pada tahun 2013, ia menjalani operasi dan dokter mengatakan kalau kankernya telah disembuhkan. Malang, setahun kemudian kanker tersebut datang lagi.

Arcilla menjalani kemoterapi berulang kali untuk menyembuhkan kankernya. Namun, karena ia tak kuat menahan efek samping kemoterapi, gadis itu memilih berhenti.

"Di kemoterapi kelima atau keenam, saya sudah tak kuat. Kanker ini menguras fisik, emosional, dan mental saya."

 

2 dari 2 halaman

Terpaksa Diamputasi

Karena berhenti menjalani kemoterapi, kanker yang derita makin membesar. Bisepnya sampai-sampai membesar seperti tokoh kartun Popeye. Berbagai pengobatan ia jalani, termasuk pengobatan alternatif. Namun penyakit itu terus menyerangnya.

"Padahal saya benar-benar menjaga pola makan. Saya juga mengubah gaya hidup dan lebih banyak makan sayur serta buah. Semuanya tak berhasil."

Keputusan berat diambil, Arcilla memilih untuk mengamputasi tangannya untuk menghentikan penyebaran kanker. Amputasi dilakukan pada Desember tahun lalu.

"Saya merasa sangat sedih, tapi itu keputusan paling baik agar kanker tidak menyebar ke anggota tubuh yang lain."

Meski sedih kehilangan lengan kirinya, Arcilla mengaku senang terbebas dari penyakit yang selama ini menggerogoti tubuhnya. Terlebih, orang-orang terdekatnya selalu mendukungnya.

"Sering saya merasa lelah dan putus asa. Tapi cinta dan semangat dari keluarga membuat saya maju untuk terus berjuang," kenang Arcilla.

Reporter: Sugiono

Sumber: Dream.co.id

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: