Liputan6.com, Jakarta Sebagai komunitas sinematografi terbesar di Indonesia, DCI (DSLR Cinematography Indonesia) telah berhasil menjadi sebuah wadah bagi para penggiat karya audio visual di Indonesia untuk belajar, berbagi dan bertumbuh bersama.
Baca Juga
Advertisement
Komunitas ini pun tumbuh dengan komposisi keanggotaan dari berbagai penjuru Indonesia dan manca negara, tanpa terbatasi oleh usia maupun tingkat keahlian. Walaupun lahir secara sederhana di tahun 2010, inisiatif komunitas berbasis minat ini ternyata juga telah menjadi ajang silaturahmi dan kekeluargaan bagi banyak penggiat audio visual yang sangat berprestasi melalui karya-karyanya baik skala lokal, nasional, atau internasional.
Oleh karena itulah, kebersamaan ini kemudian dirangkum dalam sebuah tagline yang menjadi visi misi dari komunitas DCI sendiri, yaitu “Keep Learning, Keep Sharing, and Keep Growing.” Visi dan misi tersebut kemudian dimanifestasikan dalam berbagai kegiatan pragmatis seperti workshop dan bimbingan teknis produksi ke berbagai wilayah di Indonesia.
Seiring dengan bertumbuhnya jumlah anggota dalam grup Facebook yang mendekati 100 ribu orang, tahun ini DCI telah menunjuk DBI FESTIVO (Professional Happening Organizer) untuk menyelenggarakan ajang kopdar nasional. Dengan tajuk “Indonesia Cinematography Festival 2018” (ICF2018), ajang kopdar ini akan dilaksanakan pada tgl 24-25 Oktober 2018 di Gandaria City Hall, Jakarta.
Selanjutnya
Kegiatan perdana ini akan menjadi ajang tahunan bagi seluruh peminat dan penggiat karya audio visual dari berbagai lapisan dan tingkat keahlian. Mereka dapat membina jaringan silaturahmi antar sinematografer, meningkatkan keahilan teknis/non-teknis, serta menemukan hal-hal baru yang dapat memperkaya kreatiftas, sejalan dengan tujuan dari acara ini yaitu “Unite, Upgrade, Uncover.”
Agenda penting yang ada di dalam ICF2018 adalah hadirnya para pakar sinematografi bertaraf internasional/nasional untuk membagikan pengalamannya melalui DCI Talks, penayangan berbagai karya sinematografi terpilih dari para anggotanya melalui DCI Show. Yang paling spektakuler, ICF2018 juga akan menjadi event satu-satunya di Indonesia yang memberikan apresiasi bagi para penggiat video pernikahan (wedding) melalui DCI Award.
Selain video pernikahan, DCI Award juga mengapresiasi karya senimatografi lainnya dalam kategori film pendek dan video musik. Masih dalam semangat menciptakan komunitas yang tangguh dan berwawasan masa depan, tahun ini DCI juga akan bertransformasi menjadi Digital Cinematograpy Indonesia dan akan menyelenggarakan lomba logo bagi siapa saja yang berminat dan berbakat menciptakan identitas visual dari keberadaan sebuah entitas.
Pada awal Mei 2018, Indonesia Cinematography Festival Vol. 01 secara resmi diluncurkan. Mari turut berkontribusi menyukseskannya dalam sebuah semangat untuk menciptakan berbagai karya audio visual yang bermanfaat bagi kejayaan Nusantara.
Advertisement