Liputan6.com, Jakarta Dalam dunia medis, psikopat termasuk gangguan psikologis yang serius dan sangat sulit dikenali. Masalah kejiwaan ini tergolong dalam gangguan kepribadian anti sosial dimana penderitanya sangat mahir untuk berpura-pura dan mempermainkan kondisi emosional seseorang.
Baca Juga
Advertisement
Kebanyakan orang psikopat justru berpendidikan dan memiliki pekerjaan yang stabil. Bahkan beberapa ada yang sangat baik memanipulasi raut wajah, sehingga mereka memiliki keluarga dan hubungan jangka panjang dengan teman-temannya, tanpa seorangpun tahu sifat asli mereka. Inilah alasan kenapa banyak orang yang tidak menyadari ciri-ciri psikopat.
Psikopat Senang Mencari Sensasi
Seorang psikopat biasanya tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah, sehingga banyak di antara mereka yang melakukan hal yang tidak bermoral seperti kriminal, tanpa adanya rasa penyesalan dan bersalah. Berikut beberapa ciri psikopat yang mungkin ada pada teman dekatmu.
1. Senang Mencari Sensasi
Psikopat sangat menyukai aktivitas yang memiliki unsur bahaya fisik, atau sesuatu yang ilegal seperti kejahatan. Hal ini mereka lakukan karena Psikopat cenderung memiliki sedikit kepedulian terhadap keselamatan diri sendiri atau keselamatan orang lain. Mereka akan berusaha meyakinkan orang di sekitarnya untuk terlibat dalam perilaku berisiko.
Advertisement
2. Memiliki Pesona Palsu.
Pada awal menjalin hubungan, baik sebagai teman ataupun seorang kekasih, orang psikopat akan membuat diri mereka menjadi seseorang yang menawan dan menarik. Psikopat akan mengajakmu berbincang tentang hal kecil yang indah, memberikan komentar cerdas terhadap suatu masalah, dan kisah fantastis yang akan membuatmu kagum.
3. Tidak Mempunyai Hati Nurani
Kemampuan mereka untuk berempati, punya rasa bersalah, penyesalan, belasungkawa, simpati, dan rasa kasihan semuanya tampak terbatas pada diri psikopat. Seorang psikopat cenderung mengalami kesulitan untuk bertanggung jawab, dan sering menyalahkan orang lain.
4. Manipulator
Psikopat sangat sering berbohong dan menipu hanya untuk mendapatkan respons emosional dari lingkungannya. Meskipun sering ketahuan berbohong, orang psikopat tidak pernah menyesal dan cenderung akan melakukan hal yang sama secara berulang.
Â
Penulis:
Latif Munawar
Reporter Sahabat Liputan6.com
Jadilah bagian dari Komunitas Sahabat Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui surel: SahabatLiputan6@gmail.com serta follow official Instagram @sahabatliputan6 untuk updateinformasi kegiatan-kegiatan offline kami.
Advertisement