Sukses

Dikira Jerawat Biasa, Wanita Meninggal karena Bakteri Pemakan Daging

Seorang wanita tewas karena bakteri pemakan daging. Bagaimana ceritanya?

Liputan6.com, Jakarta - Malang benar apa yang dialami wanita ini. Usai pergi berlibur, ia justru harus menelan pil pahit saat mengetahui dirinya terjangkit bakteri pemakan daging.

Carol dan Richard Martin asal Indianapolis baru saja pulang dari berlibur dari Florida, Amerika Serikat pada Februari lalu. Di sana, mereka menonton perlombaan balap yang merupakan kesukaan Carol.

Kembali dari berlibur, Carol merasakan kalau pantatnya bengkak dan terdapat jerawat kecil di bagian pantat kanan yang terasa nyeri. Setelah pergi ke dokter, wanita itu hanya diberikan antibiotik dan bantal pemanas.

Makin lama, bengkak yang dialami wanita itu justru makin parah. Carol sampai harus menjalani biopsi. Di sanalah ia baru didiagnosis terjangkit necrotizing fasciitis.

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Menurut Centers for Disease Control (CDC), ini merupakan infeksi bakteri kulit serius yang hanya menyerang 600-1.200 orang di Amerika tiap tahun. Ia kemudian dirawat di rumah sakit selama 16 hari di bagian ICU.

Carol sempat diperbolehkan pulang. Namun sayang, ia justru mengembuskan napas terakhirnya di rumah.

"Ia masih sempat membuatkanku bekal makan siang dan menciumku sebelum berangkat kerja. Aku pulang lebih cepat dan menemukan ia sudah tidak bernapas," ungkap Richard seperti dikutip dari Fox News.

Pria itu percaya kalau istrinya tertular bakteri tersebut saat mandi di kolam air panas di sebuah hotel di Florida. Sementara para ahli koroner di Indianapolis mengklaim telah mengambil sampel jaringan dari Carol untuk memastikan apakah benar bakteri tersebut menjadi penyebab kematiannya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: