Liputan6.com, Jakarta - Siapa tak tahu buah belimbing? Buah yang akan berwarna kuning ketika matang ini merupakan buah yang berasal dari wilayah negara dengan iklim tropis seperti Indonesia. Berbagai kandungan pada buah belimbing dikatakan bisa memberikan manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.
Baca Juga
Advertisement
Sebut saja vitamin C, vitamin B kompleks, lemak tak jenuh dan antioksidan dalam buah ini bisa memberikan berbagai manfaat pada tubuh. Tak hanya itu, satu porsi buah belimbing mengandung 1 gram protein, yang merupakan 2 persen dari kebutuhan harian. Hal itu semakin menambah kebaikan buah ini bagi tubuh.
Selain dimakan begitu saja, belimbing juga bisa diolah menjadi rujak ataupun masakan. Namun, di balik berbagai manfaat yang diberikan, belimbing juga bisa memberikan efek buruk pada tubuh. Tak tanggung-tanggung, nyatanya belimbing bisa menyebabkan kematian.
Dilansir dari Elitereaders, menurut National Kidney Foundation, sebuah organisasi kesehatan di Amerika Serikat, belimbing mengandung neurotoxin yang bisa memberikan dampak negatif pada otak dan saraf. Namun, ini hanya terjadi pada orang yang mengalami masalah ginjal.
Buruk untuk Penderita Ginjal
Ya, tampaknya bagi para penderita ginjal tak disarankan untuk mengonsumsi buah yang satu ini. Hal ini lantaran penderita penyakit ginjal yang makan buah belimbing bisa menyebabkan keracunan. Pasalnya, hanya ginjal sehat yang mampu dengan mudah menyaring racun.
Sedangkan mereka yang mengalami penyakit ginjal dikhawatirkan tak mampu menyaring neurotoxin yang terdapat pada belimbing. Gejala keracunan yang bisa dialami seperti termasuk insomnia, cegukan, muntah, kekuatan otot melemah, mati rasa pada anggota badan, hingga kejang-kejang.
Tidak hanya itu, penelitian lain juga menemukan belimbing kaya asam oksalat yang juga berbahaya bagi orang yang bermasalah dengan fungsi ginjalnya. Jadi, ada baiknya kalian yang memiliki gangguan ginjal menghindari buah yang satu ini ya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement