Liputan6.com, Jakarta Seiring berjalannya waktu, teknologi terus berkembang pesat. Tak terkecuali dengan nano teknologi yang kini telah merambah ke ranah otomotif. Khususnya teknologi pelapis cat mobil (coating).
Baca Juga
Advertisement
“Nano teknologi pada produk kami sangat multifungsi. Tak hanya sebagai coating (pelapis) namun juga dapat menjadi pembersih,” ujar Direktur PT. Mikha Karya Persada, Budianto Nugroho yang ditemui, beberapa waktu yang lalu.
Mampu Bertahan Sepuluh Ribu Jam
Ia melanjutkan, inovasi teknologi terbaru yang terdapat di dalam produknya, diklaim mampu menghasilkan kilap mobil hingga 10.000 jam. Hal tersebut berkat efek lotus, atau daya tolak terhadap berbagai jenis cairan dan juga kotoran, yang secara alamiah terdapat dalam nano teknologi.
“Unsur yang membuat terjadinya efek lotus tersebut dinamakan hydrophobic. Unsur inilah yang menghasilkan daya tolak terhadap berbagai jenis cairan dan kotoran, sehingga menghasilkan lapisan cat yang halus dan mengkilap cemerlang dengan efek air di atas daun talas,” tambah, Budianto.
Advertisement
Hydrophobic Dikembangkan Sejak 2012 di Jerman
Hydrophobic sendiri adalah sebuah senyawa alamiah yang terkandung di dalam daun talas. Kandungan ini telah dikembangkan oleh ilmuan Jerman sejak 2012 lalu. Namun, hanya sedikit ilmuan atau perusahaan di Indonesia yang mengembangkannya.
Penulis:
Alpin Hardiansyah
UIN Syarif Hidayatullah
Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.