Ilmuwan Temukan Teknik untuk Menghapus Kenangan Buruk, Seperti Apa?

Liputan6.com, Jakarta - Anda pasti memiliki kenangan buruk atau insiden yang ingin dilupakan. Namun, bisakah benar-benar melupakannya? Kenyataannya tidak. Kenangan buruk tersebut bisa datang menghantui Anda kapan saja tanpa diundang. Akan tetapi, baru-baru ini para peneliti menemukan cara untuk benar-benar menghapus kenangan buruk seolah ia tak pernah ada.

Bila Anda pernah menonton Eternal Sunshine of the Spotless Mind yang dirilis tahun 2004, Anda pasti sepakat kalau film tersebut memperkenalkan konsep penghapusan memori pada khalayak umum. Nah, beberapa peneliti berhasil menemukan bahwa ingatan kita tidak benar-benar permanen. Dengan kata lain, kita bisa menghapus memori yang tak diinginkan. Persis seperti film tersebut.

Jadi, ada bahan kimia tertentu yang memiliki kemampuan untuk menghapus ingatan atau bahkan menciptakan kembali. Malahan, bahan kimia tersebut juga diklaim dapat menulis ulang stres atau ketakutan yang membentuk ingatan.

Zat kimia tersebut tengah diuji oleh para ilmuwan. Sebab, terbukti pengalaman traumatis dapat mengubah bentuk kehidupan seseorang serta mengubah persepsi seseorang terhadap kehidupan. Dengan penelitian baru ini, para ilmuwan berharap bahwa mereka dapat dengan prosedur perawatan untuk orang-orang yang berjuang gangguan stres pasca-trauma (PTSD) atau menderita kecanduan.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Para ilmuwan mengklaim dalam penelitian mereka bahwa semua ingatan kita saling terkait dalam koneksi dengan otak. Tak hanya itu, mereka juga menemukan bahwa memori baru terbentuk ketika sel-sel otak tumbuh karena stimulasi protein. Sebagai hasilnya, koneksi baru terbentuk. Setelah proses tersebut, ingatan akan tetap berada di sirkuit otak dan sesekali muncul.

Dijelaskan bahwa ingatan jangka panjang tidak stabil dan karenanya dapat sedikit berubah dalam jangka waktu tertentu. Proses ini dikenal sebagai rekonsolidasi. Ini adalah proses yang penting karena pada titik ini para ilmuwan dapat meretas ingatan kita dengan melangkah masuk dan melakukan apa yang kita ingin mereka lakukan.

"Penelitian ini menunjukkan bahwa ingatan dapat dimanipulasi karena mereka bertindak seolah-olah terbuat dari kaca, yang berada keadaan cair ketika mereka sedang dibuat, sebelum berubah menjadi padat," ujar Richard Gray seperti dikutip dari Telegraph.

"Ketika ingatannya kembali, bagaimanapun, itu menjadi cair lagi dan dapat diubah sebelum sekali lagi diatur ulang," tambahnya.

Dengan penelitian yang masih dalam penyempurnaan ini, menulis ulang kenangan bukan lagi hal yang mustahil di masa depan. Anda dapat menghapus kenangan buruk dan membuat cerita baru yang Anda inginkan untuk mengubah hidup.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penelitian terbaru dari Salk Institute menemukan bahwa otak manusia ternyata memiliki kapasitas memori setidaknya 1 petabyte atau setara dengan 10 juta gigabyte. Jumlah itu diperkirakan setara dengan internet saat ini.