Sukses

Tanam Permata di Bola Mata Jadi Tren Kecantikan, Berani Coba?

Biasanya perhiasan dikenakan di leher, jari, atau tangan. Tapi bagaimana bila perhiasan dikenakan di bola mata?

Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara dilakukan masyarakat untuk tampil beda dan menarik perhatian. Bagi kaum wanita, kebutuhan mempersiapkan tampilan pun bisa menyita waktu yang lebih lama. Bagi sebagian lagi, biaya yang besar bukanlah masalah.

Penggunaan aksesori seperti perhiasan memang sangat perlu untuk mempercantik penampilan. Biasanya perhiasan dikenakan di leher, jari, atau tangan. Tapi bagaimana bila perhiasan dikenakan di bola mata?

Dilansir dari Mirror, seorang perempuan asal Amerika Serikat bernama Dr. Emil Chynn mengabadikan momen saat dirinya memasang perhiasan di bola mata pasiennya melalui video. Pemasangan perhiasan di bola mata ini dilakukan di klinik Park Avenue LASEK Surgery, New York.

Pemasangan ini tidak ada rasa sakit sama sekali dan membutuhkan waktu tiga hari untuk bisa merasa terbiasa. Pemasangan perhiasan ini pun cukup singkat hanya lima menit saja.

Aksesori itu berupa sebuah permata berbentuk hati, bintang atau bentuk lainnya yang memiliki ukuran 1 mm. Nantinya permata ini akan dipoles dan dibiarkan melengkung sesuai dengan bentuk alami bola mata.

Dr Chynn mengaku sudah memiliki pengalaman 20 tahun di bidang ini. Tanam permata di bola mata, diklaimnya tidak memiliki reaksi alergi apapun karena tubuh mampu menerima logam medis.

"Ini adalah operasi kosmetik murni. Hanya ada dua atau tiga orang di seluruh Amerika Serikat yang telah melakukan prosedur ini. Ini tidak banyak dicari dan saya melakukan kurang dari satu operasi per tahun, dari populasi lebih dari 325 juta," katanya.

Reporter:

Syifa Fauziah

Sumber: Brilio.net

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Video Terkini