Demi Keberhasilan Buah Hati, Kenali 8 Jenis Kecerdasan Manusia

Liputan 6 default 3 — Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Jangan terlalu cepat menganggap bodoh terhadap seorang anak sekiranya ia tidak mencapai nilai cukup untuk mata pelajaran tertentu atau tidak menggapi peringkat atas. Apalagi, ukuran kecerdasan bukan hanya mengacu kepada IQ tinggi.

Bisa jadi anak memiliki kelebihan dan kecerdasan yang belum tergali dan tak disadari. Kecerdasan anak bukan hanya sekedar nilai di atas kertas. Untuk memahami konsep kecerdasan tersebut, Dr. Howard Gardner, seorang profesor terkemuka di Harvard University mengungkapkan bahwa ada delapan jenis kecerdasan pada anak.

Mulai saat ini perhatikanlah ketika si kecil bermain. Ingatlah bahwa kecerdasan yang dimiliki akan memudahkan ia dalam menggapai cita-citanya.

Cobalah lebih peka untuk mencari tahu kesukaan dan bakat si kecil. Ketika orangtua sudah mengetahui jenis kecerdasan dan bakat yang dimiliki anak saatnya mendorong dan mendukungnya. Yuk, cari tahu jenis kecerdasan buah hati.

2 dari 3 halaman

Gemar Bicara, Menggambar, atau Menari?

Sambut Hari Kartini, Anak-Anak Berkebutuhan Khusus Lukis Bus Transjakarta — Seorang anak berkebutuhan khusus melukis bus Transjakarta di halaman Balai Kota, Jakarta, Jumat (20/4). Kegiatan tersebut dalam rangka memperingati Hari Kartini. Tema lukisan yang diangkat adalah ‘Ibuku Perempuan Tangguh’. (Liputan6.com/Arya Manggala)

1. Linguistik

Kecerdasan ini merupakan kemampuan berbahasa yang baik. Ia berbicara, mengoceh, bercerita bahkan mengarang lagu. Mereka juga senang mendengarkan cerita yang dibacakan. Untuk memperbanyak perbendaharaan katanya, berikan buku-buku cerita yang menyenangkan.

2. Logis

Kecerdasan logis bisa dilihat dari kepandaian dalam matematika dan memecahkan persolan logika. Misalnya, ketika si kecil dapat memecahkan teka-teki, menyusun permainan balok, atau mencari cara untuk mendapatkan barang yang berada jauh darinya.

3. Spasial

Jika buah hati Anda senang menggambar dan bisa mendeskripsikan keadaan di mana ia berada, tandanya ia memiliki kecerdasan spasial. Selain itu, ia juga akan senang melihat buku-buku bergambar dan foto keluarga. Kemampuannya sangat berorientasi visual.

4. Gerakan

Kecerdasan gerakan atau tubuh seorang anak dapat ditandai dengan kepandaiannya dalam bidang olahraga. Misalnya, memiliki keseimbangan yang baik, gaya berjalan bak pelari maraton, atau mudah belajar mengendarai sepeda roda dua.

3 dari 3 halaman

Kecerdasan Membaca Rasa

20160215-Penampilan Bersejarah Joey Alexander di Panggung Grammy Awards-California — Senyum pianis muda Indonesia, Joey Alexander saat tampil di ajang Grammy Awards 2016 di Los Angeles, Senin (15/2). Sorotan industri musik internasional semakin besar terhadap Joey setelah tampil dalam malam puncak penghargaan Grammy (AFP PHOTO/Robyn BECK)

5. Musikal

Apakah anak Anda seorang penyanyi di kelasnya? Apakah ia bisa memainkan peralatan rumah hingga menimbulkan nada yang indah? Jika iya, berarti buah hati Anda memiliki kecerdasan musikal.

6. Interpersonal

Keahlian si kecil dalam berkomunikasi sejak dini bisa menandakan bahwa ia memiliki kecerdasan interpersonal. Misalnya, ketika ia ramah berbincang dengan orang asing atau memiliki banyak teman di lingkungannya.

7. Intrapersonal

Beberapa anak yang pandai dalam membaca keadaan emosi dan mengetahui bagaimana kondisi mereka, disebut kecerdasan intrapersonal.

Mereka tahu kapan akan sedih, marah, malu, dan apa saja penyebabnya. Lain halnya dengan anak lain yang perlu dibantu dan diberi pemahaman mengenai perasaan terlebih dahulu.

8. Naturalis

Apakah si kecil senang bermain lumpur? Senang melihat ke luar jendela? Atau senang melihat serangga? Jika demikian, ia mungkin memiliki kecerdasan naturalis, yaitu senang dengan dunia alam. Jadi, jangan heran ketika ia memiliki hobi berkebun atau mendaki gunung.

Reporter:

Mutia

Sumber: Dream.co.id

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

University di Montrealmenemukan Peningkatan kecil dan kumulatif dalam tidur anak-anak mengarah kepada perbaikan nilai di sekolah. Artinya kualitas tidur menentukan kecerdasan pada anak