Para Ibu, Segera Buang 6 Alat Dapur dan Makanan Ini Bila Terlalu Lama Digunakan

Liputan6.com, Jakarta Tanpa disadari bahan-bahan dan peralatan di dapur kita bisa mengandung racun dan membahayakan kesehatan bila dipakai/disimpan terlalu lama. Untuk itu, penting selalu mengecek dan menggantinya bila sudah terlalu lama dipakai/disimpan.

Apa saja? Ini dia daftarnya.

1. Spons cuci piring

Seringkali kita masih menggunakan spons cuci piring yang sudah menipis dan sobek. Dengan anggapan masih bisa dipakai, kita tidak langsung menggantinya dengan yang baru.

Padahal, spons cuci piring seharusnya diganti apabila sudah dalam keadaan tidak bagus lagi. Hal ini dikarenakan spons cuci piring memiliki rongga dan cenderung menjadi tempat berkembangnya bakteri.

2. Teflon yang mengelupas

Tak jauh berbeda, seringnya kita masih menggunakan teflon yang material pelapisnya telah mengelupas. Padahal ini sangat berbahaya bagi tubuh karena bisa menyebabkan keracunan. Sebaiknya mengganti teflon yang telah mengelupas tersebut dengan yang baru.

2 dari 3 halaman

3. Sisa makanan di kulkas

Mentang-mentang kulkas bisa membuat makanan tetap segar tidak berarti membiarkan sisa makanan terlalu lama di dalamnya. Bila sudah terlalu lama dan tak ingat kapan memasukkannya, lebih baik membuangnya. Hal ini dikarenakan dikhawatirkan dapat membahayakan dengan kandungan bakteri yang berkembang di dalamnya.

4. Makanan kemaasan yang sudah dibuka

Tuna, kornet, daging kalengan, dan makanan kemasan lainnya mengandung air, sebaiknya segera diolah setelah kemasan dibuka. Menyimpannya dalam keadaan terbuka di kulkas hanya akan membuatnya menjadi sarang bakteri.

3 dari 3 halaman

5. Telur yang lama disimpan

Liputan 6 default 5 — Ilustraasi foto Liputan 6

Membeli telur dalam jumlah banyak sekaligus lalu disimpan ada risiko telur tersebut busuk. Tentu telur yang busuk tak baik bagi kesehatan. Segera buang bila menemukannya.

6. Talenan yang banyak goresan

Bila sering dipakai, talenan akan memiliki banyak goresan di permukaannya. Sayangnya, sela-sela goresan tersebut dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri. Segera ganti dengan yang baru bila Anda memilikinya di rumah.

Reporter: Febi Anindyakirana

Sumber: Vemale.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kenaikan harga telur di pasar, membuat warga rela mengantri telur retak di peternakan ayam.