Sukses

Tak Hanya Rampas Motor, Ini 3 Aksi Begal Kejam yang Meresahkan

Tiga kasus begal ini menuai amarah publik karena terbilang mengerikan dan keji.

Liputan6.com, Jakarta - Saat ini memang rawan terjadinya begal dan penjambretan. Meski tindakan kriminal itu bukan hal baru di Indonesia, tetap saja masyarakat dibuat resah dengan para pelaku pembegalan.

Ternyata tak selalu di kota-kota besar saja, begal juga banyak terjadi di sejumlah daerah. Malahan pelakunya sampai membawa senjata api, dan benda tajam seperti celurit.

Para pelaku aksi pembegalan juga tak tanggung-tangung, berani untuk mengambil pilhan ekstrem sampai membuat korbannya tewas. Ada yang berpura-pura mendekati target telebih dahulu untuk memancing korban dan adapula yang langsung melakukan kekerasan.

Berikut ini merupakan tiga kasus begal di Indonesia yang mengerikan dan bikin geram publik.

2 dari 4 halaman

1. Korban ditembak

Pembegalan terjadi di Jalan Rasuna Said RT.04/01 Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (4/7/2018). Peristiwa itu berawal ketika Saripah (40) bersama suaminya Ade Miskan dan anaknya memberhentikan motor mereka di gerai pulsa. Sang suami membeli pulsa, sedangkan Saripah dan anaknya menunggu di motor.

Tak berselang lama, dua pelaku mengendarai motor matic Honda Beat putih mendatangi mereka dan hendak mengambil motor korban. Saripah melawan dan meminta tolong. Terjadi perebutan antara korban dan pelaku. Saat Saripah mempertahankan motornya, pelaku langsung menembak korban dan mengenai dada sebelah kiri. Pelaku juga menusuk perut korban.

"Saat itu korban sama suami dan anaknya. Suaminya lagi beli voucher, jadi dia (korban) sama anaknya. Di datangi pelaku, tarik menarik sehingga terjadilah kejadian itu," kata Kapolres Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan saat dihubungi Merdeka, Rabu (4/7/2018) malam.

3 dari 4 halaman

2. Begal perkosa korban

Beberapa waktu lalu, aksi begal kembali terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Dua begal merampas sepeda motor sekaligus memperkosa pemiliknya secara bergiliran. Kasus begal ini berawal saat pengendara sepeda motor berinisial SIR, warga Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur Kota, itu hendak pulang ke rumahnya sekitar pukul 18.30 WIB.

Di tengah perjalanan, tepatnya di Kampung Babakan Karet, Cianjur, sepeda motor jenis Yamaha Mio yang dikemudikan SIR dipepet dua begal yang menggunakan satu sepeda motor.

"Dua pelaku langsung menghampiri dan menodong korban pakai celurit dan pisau, hingga korban pingsan karena kaget," kata Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Benny Cahyadi, di Mapolres Cianjur.

Dalam keadaan tak sadarkan diri itu, SIR diperkosa secara bergiliran oleh dua begal itu di kebun. Usai diperkosa, perempuan berusia 20 tahun itu kemudian ditinggalkan begitu saja.

 

4 dari 4 halaman

3. Tikam korban hingga tewas

Aksi pembegalan juga terjadi di Jalan Kramat Pulo Jahe RT 007, RW 005, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Aksi ini hingga menewaskan korbannya.

Peristiwa berawal sekira pukul 01.15 WIB, kedua korban melintas tak jauh dari lokasi kejadian. Di waktu bersamaan, pelaku juga melintas dan berpura-pura menanyakan jalan ke korban dan diminta untuk mengantarnya. Tanpa curiga korban bernama Gilang Ramadhan mengiyakan.

Sesampainya di TKP, pelaku meminggirkan sepeda motor dengan alasan ingin buang air kecil. Tiba-tiba Gilang ditikam menggunakan pisau. Pelaku menikam 10 kali punggung Gilang hingga korban tewas di tempat.

Reporter:

Desi Aditia Ningrum

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: