Tragis, Kuku Kaki Wanita Ini Lepas Usai Lakukan Spa Ikan

Fish Foot Spa Bisa Sebabkan HIV dan Hepatitis, Benarkah? — Jangan sembarang melakukan perawatan Fish Foot Spa jika tidak ingin tertular penyakit (Sumber foto: renova foot and angkle)

Liputan6.com, Jakarta Kalian mungkin sering mendegar perawatan kaki yang belakangan sedang populer yaitu spa ikan. Ya, tak hanya tubuh kaki juga bisa mendapatkan perawatan spa dengan bantuan ikan Garra Rufa. Ikan ini khusus digunakan untuk menggigiti kulit-kulit mati pada kaki yang kerap muncul.

Ikan Garra Rufa ini bahkan kerap disebut sebagai Doctor Fish. Usai kulit-kulit mati pada kaki dimakan oleh ikan tersebut hal ini akan membuat kulit kaki menjadi lebih halus dan sehat.

Spa ini memang telah banyak dimanfaatkan bagi mereka yang ingin memiliki kaki yang sehat. Namun, kalian harus cermat memilih tempat penyedia jasa spa ini.

Seorang wanita asal New York justru harus mengalami hal mengerikan usai melakukan spa ini. Alih-alih memiliki kaki yang sehat, wanita yang tak diketahui identitasnya itu justru terkena penyakit langka yang menyebabkan kuku kakinya rusak.

2 dari 2 halaman

Penyakit Langka

kuku kaki wanita ini rusak usai lakukai spa ikan (photo:worlofbuzz/brilio.net)

Kuku kaki wanita 20 tahun itu rontok usai melakukan spa ikan enam bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan karena ikan-ikan tersebut bukannya membuat kulit sehat, namun malah menyebarkan penyakit dan membuat kuku kalinya sulit tumbuh.

Bukan pertama kali, kejadian serupa nyatanya pernah terjadi sebelumnya. Penyakit ini disebut onychomadesis dan bisa menyebar salah satunya dari spa ikan yang tidak menggunakan Garra Rufa. Penyakit ini menyebabkan kuku akan terkelupas dari kaki dan membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh kembali.

Kemungkinan terbesar spa ikan yang dilakukan wanita tersebut tak menggunakan ikan Garra Rufa. Inilah yang membuat kalian harus berhati-hati ketika hendak melakukan spa ikan.

Reporter: Muhammad Bimo Aprilianto

Sumber: Brilio.net

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Menggunakan gunting kuku atau berbagi peralatan perawatan kuku tidak semestinya dilakukan. Selain memicu infeksi, juga menularkan jamur kuku (Onikomikosis). Seperti disampaikan Direktur Klinik Medivit, dr Margareta Indah Maharani, SpKK, jamur kaki diseba