Sukses

Alami Penyakit Mematikan, Bocah 7 Tahun Korbankan Nyawa Demi Adiknya

Seorang gadis tujuh tahun mengalami penyakit mematikan yang sama dengan adiknya. Ia berkoban untuk berhenti berobat, agar adiknya sembuh.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang gadis kecil di Tiongkok sempat menarik perhatian banyak orang atas aksinya untuk menolong sang adik. Gadis itu bernama Wang Yue. Meski usianya masih tujuh tahun, tapi ia rela mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan sang adik dari penyakit mematikan.

Rasa cintanya kepada sang adik sontak menyentuh banyak orang terhadap pilihannnya itu. Yue mungkin belum genap menjadi remaja ataupun orang dewasa, namun kebaikan hatinya mampu mengalahkan banyak orang lainnya.

Yue sendiri sebenarnya menderita osteoporosis, kondisi dimana tulang-tulangnya menjadi lebih rapuh. Bisa dibilang penyakit itu terbilang langka untuk gadis seumurannya.

Seiring dengan berjalannya waktu, penyakit itu semakin parah. Yue juga mengalami penyakit lainnya meliputi kesulitan memproduksi sel darah, patah tulang, serta kehilangan fungsi saraf kranial.

Dari banyaknya penyakit yang terjadi dalam tubuh kecil Yue, tentu sulit baginya untuk menjalani hidup normal sehari-harinya. Risiko kematian yang akan terjadi kepadanya juga semakin tinggi gara-gara sejumlah penyakit itu.

Hal yang paling parah yakni adik perempuan Yue yang masih berusia satu tahun, juga mengalami penyakit yang sama sepertinya. 

2 dari 3 halaman

Yue paham dengan kondisi orangtuanya

Sebenarnya kondisi Yue dan adiknya bisa ditangani dengan pengobatan modern. Apalagi mereka juga sudah menemukan donor sumsum tulang yang cocok. Sayangnya, biaya operasi mencapai lebih dari 500.000 yuan atau setara dengan Rp 1 miliar lebih, serta biaya operasi lainnya.

Nominal besar tersebut tentu sulit bagi kedua orangtua Yue untuk membiayai pengobtan kedua putrinya yang terbilang sangat mahal. Dengan melakukan pinjaman kepada beberapa kerabat dan teman, keluarga Yue hanya mampu mengumpulkan uang sekitar 200 ribu yuan.

Yue yang paham akan situasi tersebut memutuskan untuk menghentikan pengobatan dan memberikan kesempatan itu kepada adiknya. Ia juga memberikan tabungannya kepada sang ayah untuk membantu adiknya.

"Sejak kita tak bisa meminjam lebih banyak uang. Aku tidak akan melakukan pengobatan lagi. Aku juga punya sejumlah simpanan, kamu bisa mengambilnya dan menambahkannya untuk biaya pengobatan adik," ujarnya kepada sang ayah, dilansir dari Elite Readers.

3 dari 3 halaman

Mendapat simpati dari warganet

Tak masalah baginya jika ia sudah tak lagi berobat. Meski menderita komplikasi penyakit di tubuhnya, Yue justru menganggap dirinya sudah dewasa dan tidak masalah jika ia tak melakukan pengobatan lagi.

Keluarga yang mendengar itu hanya bisa menangis, putri tertua mereka sampai merelakan dirinya agar sang adik mendapat kehidupan yang lebih baik darinya. Kisah sedih ini ternyata pernah menjadi viral di jejaring sosial.

Orang-orang yang tersentuh atas cerita Yue, kemudian menggalang dana dan berharap agar Yue dan adiknya bisa tumbuh besar bersama.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Video Terkini