Sukses

Bintangi Skyscraper, Dwayne Johnson Tidak Boleh Terlihat Seperti Jagoan

Nama Dwayne Johnson selalu terlihat kekar dan kuat seperti superhero. Namun, di film barunya kali ini, ia justru tidak boleh terlihat seperti itu.

Liputan6.com, Jakarta Sosok kekar Dwayne Johnson memang selalu tepat memerankan tokoh jagoan dalam film aksi. Tubuhnya yang kekar dan perkasa mampu membuat siapa saja langsung menyangka  dirinya, sebagai tokoh penting dalam film.

Meski belum pernah membintangi film superhero, pria yang akrab disapa "The Rock" itu selalu dianggap bak pahlawan. Sejumlah film yang telah bintangi Dwayne Johnson mulai dari Luke Hobbs dalam Fast & Furious, pemadam kebakaran Ray Gaines di San Aandreas, atau bahkan sekadar menjadi penjaga pantai Mitch Buchannon dalam Baywatch, membuat sosoknya selalu dikenal sebagai superhero.

Jadi, film Skyscraper yang baru-baru ini diperankan Dwayne Johnson akan membuat suasana yang berbeda untuknya.

Sutradara Skyscraper, Rawson Marshall Thurber, berupaya memberikan pendekatan berbeda pada Will Sawyer yang diperankan oleh The Rock. Ia tak mau Dwayne Johnson terlihat sebagai sosok super lagi. Saat ditemui di Ritz Carlton, Hong Kong, awal Juli lalu, Rawon menuturkan upayanya untuk memperlihatkan The Rock sebagai sosok yang rentan dan punya keterbatasan.

"Dalam film ini aku ingin kamu benar-benar kerepotan dan nyaris tak selamat dari bahaya. Aku ingin kamu dihajar, lebam, dan dipukuli, tapi kamu tak menyerah demi keluargamu," begitu yang diucapkannya kepada The Rock saat pertama awal penggarapan film Skyscraper.

2 dari 4 halaman

Sinopsis film

Dalam Skyscraper, Dwayne memerankan tokoh Will Sawyer yang adalah pensiunan FBI. Ia terpaksa pensiun karena kedua kakinya diamputasi setelah terkena ledakan bom bunuh diri. Bagi Will, kejadian tersebut menjadi duka sekaligus suka.

Ia memang harus kehilangan dua kakinya, tapi sebagai gantinya ia bertemu dengan Sarah (Neve Campbell). Dari situ, keduanya menikah dan dianugerahi dua orang anak: Georgia (McKenna Roberts) dan Henry (Noah Cottrell).

Sebagai pensiunan FBI, Will mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan karier menjadi asesor sistem keamanan di Hong Kong. Ia direkrut oleh Zhao Long Ji (Chin Han), seorang miliuner yang membangun gedung pencakar langit The Pearl.

Gedung miliknya ini disebut melebihi Burj Khalifa di Dubai, baik dari segi ketinggiannya maupun fasilitas yang ada di dalamnya. Will akhirnya memboyong keluarganya pindah ke sana. Bagi Will, ini adalah tawaran yang tidak bisa ditolaknya demi kebahagiaan keluarga.

Will belum tahu bahwa The Pearl menyimpan misteri yang nantinya bakal melibatkan komplotan teroris internasional. Kelompok ini tak ragu membakar habis gedung pencakar langit supermahal ini demi mendapatkan apa yang mereka mau.

3 dari 4 halaman

Di balik aksi menegangkan

Skyscraper menjadi pengalaman yang mendebarkan bagi Rawson. Ini menjadi film aksi pertama yang ia garap. Sebuah penantian yang tidak sebentar mengingat dari kecil ia punya ketertarikan sendiri pada film aksi. Ketika momen untuk menggarap film aksi itu akhirnya datang, ia tak mau membuat filmnya ini terlihat buruk. Salah satu yang ditekankannya, ia tak ingin film aksinya ini terlihat dangkal dan hanya jualan adegan seru.

"Dalam sebuah film aksi, ketegangan itu hanyalah kendaraannya. Jika hanya mengandalkan aksinya, baku hantamnya, dan ledakannya, jadinya dangkal dan gampang dilupakan. Banyak film aksi sekarang yang hanya fokus pada "kendaraannya". Namun, jika digarap dengan pendalaman karakter, jadinya berbeda. Seperti misalnya, hampir semua orang suka petualangan dalam Indiana Jones atau Star Wars. Kita suka ceritanya, bukan semata adegan aksinya," katanya.

 

4 dari 4 halaman

Menyelipkan drama keluarga

Rawson menambah porsi drama keluarganya dengan menaruh keluarga Will sebagai pusat cerita. Ia pun tak ingin salah pilih cast demi membangun chemistry keempat tokoh utamanya.

"Membangun chemistry harus mulai dipikirkan sejak proses casting. Saat kita memilih aktor/aktris yang tepat, chemistry-nya bakal tercipta sendiri. Itu berlaku buat Skyscraper ini. Neve adalah salah satu aktris kesukaanku sepanjang masa. Aku suka dia sejak dalam Scream dan House of Cards. Mereka semua mampu berperan dengan sangat baik, terutama untuk McKenna mengingat ini adalah film layar lebar pertamanya," tegasnya.

Rawson berharap Skyscraper bisa dinikmati tidak hanya oleh orang dewasa, tapi juga remaja. Terlebih, ada sosok Dwayne Johnson yang disebutnya sebagai aktor paling populer saat ini.

"Penonton Indonesia suka film-film Dwayne Johnson. Ini Dwayne dengan penampilannya yang berbeda, tidak seperti kebanyakan filmnya yang lain. Ada kisah drama tentang keluarga di balik adegan-adegan aksinya. Skyscraper bakal pas untukmu," pungkasnya.

Saat ini film Skyscraper yang dibintangi Dwayne Johnson tengah tayang di Indonesia. Bagi kamu yang tertarik dan penasaran bagaimana aksi The Rock kali ini, jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikannya.

Reporter

Mahardi Eka

Sumber: Kapanlagi.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: