Liputan6.com, Jakarta - Kota Cerro Gerdo dikenal sebagai kota hantu dari abad ke-19 dan terletak di California. Nama tersebut diberikan bukan karena tempatnya yang menyeramkan, melainkan karena telah ditinggalkan penghuninya karena berbagai alasan.
Baca Juga
Advertisement
Dulu, kota yang berjarak 312 km sebelah utara Los Angeles ini ramai oleh penduduk seiring dibukanya tambang perak dan timah di sana. Pada akhir ke-19, harga perak dan timah yang jatuh membuat kota ini mulai ditinggalkan penduduknya.
Melansir dari CNN Travel, kota Cerro Godro sendiri berdiri di lahan seluas 1.200 meter persegi. Kini, kota ini hanya memiliki 22 bangunan seperti hotel, gereja, musem, dan beberapa rumah penduduk yang masih berdiri.
Selanjutnya
Kota hantu ini terjual pada pria bernama Brent Underwood seharga US$ 1,4 juta. Menurut agen properti Jake Rasmuson, awalnya kota ini dijual dengan harga US$ 925 ribu. Namun, karena peminat yang membludak, kota hantu akhirnya terjual pada Brent.
Selain karena harga yang menarik, Brent berjanji akan membuat kota ini dibuka untuk umum. Pria itu berencana membuka kota Cerro Godro untuk menjadi destinasi wisata sejarah.
"Cerro Gordo adalah bagian nyata dari sejarah Amerika yang tak mungkin ditiru," ungkap Brent.
Penulis:
Arie Dwi Budiawati
Sumber: Dream.co.id
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement