Liputan6.com, Jakarta - Tampaknya sudah menjadi tren bagi kaum Hawa kini untuk punya bentuk bokong yang bagus dan besar. Untuk mencapai hal itu, tak sedikit wanita sampai harus melakukan injeksi dan melakukan operasi pembedahan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Hal semacam ini telah ditempuh oleh gadis muda asal Swdia, Natasha Crown. Meski sudah menempuh banyak operasi plastik dan injeksi, wanita 24 tahun itu merasa masih belum cukup cara untuk memperbesar bokongnya.
Terobsesi untuk memiliki rekor bokong terbesar di dunia, Natasha melakukan berbagai macam cara agar mendapatkan hal itu.
Sebagai seorang model, Natasha kemudian mengatur jenis makanan yang ia konsumsi sehari-hari. Namun, jenis makanan yang ia konsumsi tidak seperti model lainnya yang mampu menjaga berat badannya.
Natasha justru sengaja mengonsumsi makanan cepat saji untuk menambah lemak pada bokongnya. Makanan sehari-harinya meliputi piza dan lebih dari sekilo selai nutella selama sebulan.
Diet Piza dan Nutella selama sebulan
"Lebih banyak berat badan yang aku dapatkan, aku mendapat bokong lebih baik. Aku akan lakukan apa pun untuk menjadi bokong terbesar di dunia," ujar Natasha, dikutip dari Lad Bible.
Menurut para dokter, untuk menyalurkan lemak dengan baik, Natasha perlu menambah berat badannya hingga 25 kilogram. Dengan tinggi 177 sentimeter, dan berat badan 133 kilogram, kini Natasha mempunya bokong sebesar 70 inci.
"Mungkin aku mengalami body dysmophia atau semacamnya, tapi aku tak merasa berlebihan seperti itu. Aku hanya ini mempunyai sesuatu yang besar," katanya.
Obsesi ini muncul ketika tubuh Natasha mulai berubah saat remaja. Setelah itu, ia semakin menyukai tubuhnya. Natasha mengakui bahwa ia telah tiga kali menjalani prosedur bedah Brazilian butt lifts untuk mendapat bokong yang indah dan kencang.
Namun tak hanya itu, ia juga menempuh operasi lainnya meliputi operasi payudara, menempuh prosedur filler, hingga operasi pembedahan lainnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Advertisement