Jakarta Kota Yogyakarta adalah daerah istimewa yang kulturnya selalu menarik untuk diselami. Tak heran di setiap harinya wisatawan dari dalam maupun luar negeri berbondong-bondong mengunjungi kota yang terkenal disebut kota Gudeg tersebut.
Sesuai dengan julukannya, Jogja sendiri merupakan kota kuliner yang terkenal murah. Banyak sekali wisatawan yang datang ke Jogja semata-mata demi memuaskan hasrat berkuliner di kota ini.
Apakah Anda salah satunya? Kami sarankan untuk melihat dulu daftar kuliner Jogja terlengkap yang dihimpun Liputan6.com pada Jumat (10/8/2018) dari berbagai sumber.
Advertisement
Kuliner Jogja di pagi hari
1. Brongkos Warung Ijo Bu Padmo
Untuk sarapan, brongkos adalah salah satu pilihan jika Anda ada di Jogja. Kuliner Jogja ini merupakan potongan daging sapi yang telah direbus lama dengan berbagai rempah yang punya cita rasa gurih, manis, serta pedas. Brongkos Warung Ijo Bu Padmo pun adalah pilihan jika Anda berada di Sleman, tepatnya di area Tempel, bawah jembatan Krasak. Sepiring nasi Brongkos dan aneka gorengan Anda harus merogoh kocek hanya 20 ribuan saja.
2. Soto Ayam Kampung Pak Dalbe
Di beberapa daerah di Indonesia terutama yang ada di pulau Jawa, soto adalah salah satu menu sarapan yang populer. Kuliner Jogja yang satu ini pun juga berupa soto, yang kebetulan juga cocok untuk sarapan. Ialah Soto Ayam Pak Dalbe yang ada di Jalan Sudirman. Hanya berupa depot biasa, kuliner Jogja ini tak pernah kenal sepi. Bahkan siang sedikit soto akan ludes oleh para penikmat kuliner Jogja dari dalam maupun luar kota.
Soto Ayam Pak Dalbe ini mengandalkan kaldu soto yang jernih, dengan cita rasa gurih dengan sedikit rasa manis. Harganya pun murah, dengan 10 ribu saja Anda sudah bisa makan semangkuk soto, bisa lebih jika Anda memesan deretan makanan pendamping dan minum.
3. Saoto Bathok Mbah Katro
Salah satu kuliner Jogja berupa soto yang lainnya adalah Saoto Bathok Mbah Katro. Kuliner Jogja ini unik karena sotonya ditempatkan di mangkuk yang terbuat dari batok kelapa, sehingga mininya porsi membuat mustahil untuk berhenti hanya di satu mangkuk. Namanya pun agak unik, Saoto. Yang mana ternyata saoto adalah sebutan soto dari daerah SOlo.
Saoto bathok ini menonjolkan kuah super jernih dilawan dengan tekstur kecambah yang renyah. Terdapat beberapa lembar potongan daging sapi di kuliner Jogja ini, yang akan lebih nikmat jika Anda menambah deretan topping seperti sate telur puyuh bacem dan sate usus.
Saoto Bathok Mbah Katro dibanderol seharga lima ribu Rupiah saja per porsi.
Advertisement
4. Jenang Bu Gesti
Jika Anda tertarik sarapan manis, kuliner Jogja yang satu ini bisa jadi pilihan. Tepatnya di Pasar Lempuyangan, Anda bisa menemukan sebuah kuliner Jogja berupa bubur manis bernama Jenang Bu Gesti.
Sajian jenang ini berupa jenang candil atau di area luar Jawa lebih dikenal sebagai bubur biji salak. Tak lupa dengan topping seperti bubur sumsum dan jenang mutiara. Harganya, empat ribu Rupiah saja.
5. Warung Empal Bu Warno
Salah satu kuliner Jogja yang menarik untuk menu sarapan adalah nasi empal. Di dalam pasar Beringharjo, terdapat satu titik penjual nasi empal yang enak, yakni Nasi Empal Bu Warno. Karena tempatnya yang berada dalam pasar, depot Bu Warno hanya muat sedikit orang saja.
Menu Nasi Empal ini sederhana saja, hanya nasi, suwiran empal, dan sambal korek super pedas. Empal gurih dan empuk dari Bu Warno ini hanya dibanderol 17.000 Rupiah, bisa lebih jika Anda memilih menu lain dengan beberapa topping yang lebih banyak.
Kuliner Jogja di malam hari
1. Sego Koyor Bu Parman
Salah satu kuliner Jogja yang jadi pilihan untuk santap di malah hari adalah Sego Koyor. Salah satu yang terkenal adalah Sego Koyor Bu Parman, yang terletak dekat dengan perempatan Gondomanan dan berjualan di pinggir jalan.
Sego koyor sendiri merupakan kuliner Jogja yang sudah lama sekali menemani dini hari kota Jogja, berupa urat sapi yang dimasak dengan berbagai bumbu dan santan lalu disantap dengan nasi putih. Sego Koyor ini buka dari jam 10 malam hingga subuh, dan dibanderol seharga 13.000 Rupiah.
2. Angkringan Lik Man
Salah satu tempat nongkrong malam hari yang terkenal di Jogja adalah Angkringan Lik Man. Jika Anda pernah dengar soal Kopi Jos yang merupakan kopi hitam yang ke dalamnya dimasukkan arang panas, tempat ini adalah yang menyediakan menu tersebut. Meski terkenal kopi josnya, Angkringan Lik Man juga menyediakan aneka nasi kucing dengan berbagai topping pilihan khas angkringan.
3. Nasi Kuning Bu Tuminem
Salah satu kuliner Jogja dini hari adalah Nasi Kuning Bu Tuminem, yang terletak di area Pakuningratan. Dalam satu porsi nasi kuningnya, terdapat aneka lauk seperti telur dadar, ayam suwir, telur rebus bumbu merah, serta kering kentang. Perpaduan gurih, manis, dan pedas dari Kuliner Jogja ini sangat cocok untuk jadi kudapan untuk mengakhiri hari. Nasi kuning Bu Tuminem dibanderol seharga 15 ribu Rupiah saja.
4. Oseng Mercon Bu Narti
Di daerah Kauman Jogja, terdapat sebuah sajian kuliner Jogja dengan cita rasa pedas yakni Oseng Mercon Bu Narti. Isian dalam oseng mercon ini bisa dibilang sederhana saja karena hanya terdiri dari kikil, gajih, kulit, serta tulang muda. Ini sebenarnya hampir mirip dengan sego koyor dan masyarakat Jogja menyebut oseng semacam ini sebagai Koyoran. Bedanya, oseng mercon Bu Narti membuat lidah kita terbakar saking pedasnya.
Kuliner Jogja ini dipatok seharga 15.000 Rupiah saja, namun ada juga menu lain yang bukan berupa oseng.
Advertisement
5. Soto Sampah
Kuliner Jogja di utara Tugu Yogyakarta tepatnya di Jalan Kranggan ini sangat dikenal masyarakat karena nama uniknya: Soto Sampah. Kebanyakan pengunjung Soto Sampah adalah anak muda.
Soto sampah buka pada malam hari. Namun sebenarnya soto sampah ini buka sejak pukul 7 pagi sampai 3 pagi lagi. Pembeli soto sampah juga tidak berat karena harganya sangat murah yaitu 5 ribu per porsi. Di warung ini tidak hanya soto sampah saja, namun juga nasi rames dengan harga yang sama per porsi.
6. Mie Ayam Grabyas
Salah satu pilihan kuliner Jogja di malam hari adalah Mie Ayam Grabyas yang terletak di Malioboro, seberang hotel Inna Garuda. Warung pinggir jalan ini buka mulai jam setengah dua belas malam, dan tak pernah sepi pengunjung.
Mie ayam ini menggunakan toping ayam manis dan juga kulit ayam gurih, sawi, dan juga bakso. Tak lupa juga kuah kaldu gurih yang disajikan secara terpisah. Terdapat juga topping seperti pangsit goreng dan juga bakso kuah. Harganya? Menu paling komplet dihargai 15 ribu saja.
7. Nasi Rames Demangan
Salah satu kuliner Jogja di malam hari yang populer adalah nasi rames, tepatnya Nasi Rames Demangan yang terletak di Demangan. Makanan pinggir jalan ini menawarkan deretan sayur bercita rasa pedas dan lauk untuk tambahannya. Untuk menikmati kuliner Jogja ini Anda cuma harus merogoh kocek minimal 7500 saja.
8. Indomie Bu Siti
Tengah malam memang paling enak menyantap mi instan, dan di Jogja ada tempat yang terkenal dengan menu tersebut. Warung Mie Nyemek Bu Siti adalah kuliner Jogja dengan dasar makanan berupa mie instan yang dikreasi ulang dengan tambahan rempah dan sayuran. Kuliner Jogja yang satu ini hanya mematok harga 6 ribu hingga 14 ribu saja.
9. Gudeg Bromo
Jika Anda ingin bersantap Gudeg pada dini hari, rasanya satu-satunya pilihan kuliner Jogja yang bercita rasa manis ini hanya Gudeg Bromo. Terletak di Jl. Gejayan, warung lesehan pinggir jalan ini antrinya cukup ramai meski buka tengah malam. Di samping gudeg dan sambal kreceknya, Anda bisa memilih deretan lauk seperti suwiran ayam, telur petis atau sekedar tempe goreng.
Kuliner Jogja Murah
Berikut deretan kuliner Jogja yang murah meriah, bukti bahwa kuliner Jogja bisa enak tanpa harus rogoh kocek dalam-dalam. Berikut ulasannya.
1. Rujak Es Krim Pak Nardi
Rujak es Krim Pak Nardi ini masuk dalam daftar kuliner Jogja murah karena harganya cuma 6ribu Rupiah dan merupakan kuliner pinggir jalan berupa gerobak dorong yang beratapkan terpal saja. Tempatnya begitu sederhana, namun kuliner Jogja yang satu ini punya rasa yang mantap, dibuktikan dengan bertahannya gerobak ini selama 4 dekade.
Terletak di Jalan Harjowinatan, Rujak Es Krim ini merupakan olahan rujak berjenis rujak gobet yang diberi topping esputer tradisional. Perpaduan rasa asam pedas dari rujak dan juga manis creamy dari eskrim tentu bisa jadi obat di kala dahaga.
2. Wedang Ronde Mbah Payem
Ronde tak ayal jadi kuliner Jogja yang cukup menggoda di kala cuaca sedang dingin menusuk. Salah satu penjual wedang ronde di Yogyakarta adalah Wedang Ronde Mbah Payem yang ada di pinggir trotoar Jalan Kauman. Wedang ronde buatannya tak banyak berbeda dengan wedang ronde biasanya. Yang menjadikannya menarik adalah kisah penjualnya yang kini berusia 85 tahun bernama Paiyem Karsowiyono. Meski murah, hanya 5.000 Rupiah, kuliner Jogja yang satu ini jadi langganan politisi yang salah satunya adalah mantan presiden Soeharto.
3. Ayam Geprek Bu Rum
Jika Anda adalah salah satu yang mengidentikkan kuliner Jogja dengan cita rasa manis, kali ini hal tersebut terpatahkan. Pasalnya, Ayam Geprek, salah satu kuliner yang popularitasnya berakar dari kota kuliner Jogja ini, mengusung cita rasa pedas dan gurih.
Seperti yang telah kita tahu, ayam geprek adalah ayam goreng tepung yang ditumbuk dengan ulekan bersamamaan dengan sambalnya hingga dagingnya terkoyak. Walaupun telah digeprek, namun kerenyahan ayamnya tetap terasa. Di warung Bu Rum ini, kita bisa memesan sendiri tingkat kepedasan ayam geprek tersebut, misalnya ingin 2 cabe, 4 cabe atau bahkan 10 cabe. Uniknya, banyak yang menyebut bahwa ini adalah warung ayam geprek pertama di Indonesia. Ia pula yang memopulerkan aneka sambal lain untuk digeprek juga topping keju.
Sebagai kuliner Jogja yang masuk daftar murah, harga yang Anda bayar tentu sesuai apa yang Anda ambil karena tempat ini prasmanan. Namun makan dan minum tak akan menghabiskan dana Anda lebih dari 20 ribu Rupiah. Wajar jika ayam geprek ini populer di kalangan mahasiswa.
Advertisement
4. Mie Ayam Tumini
Terletak di alan Imogiri Timur 187, Umbulharjo, Yogyakarta, mie Ayam Tumini adalah bukti bahwa kuliner Jogja bisa memiliki makanan enak tanpa harus membayar mahal. Untuk seporsi mie ayam, Anda cuma harus bayar 8 ribu Rupiah, bahkan hanya 6 ribu jika Anda ingin setengah porsi, dan mie ayam jumbo hanya 10 ribu Rupiah. Meski demikian, mie ayam Tumini bisa menjual hingga 700 mangkuk dengan menghabiskan 30 kilogram mie.
5. Angkringan KR
Jika berbicara soal kuliner Jogja yang murah, tentu asumsi kita tertuju pada angkringan yang menjual menu sego kucing dan berbagai topping dengan porsi kecil-kecil dan harga yang murah. Salah satu angkringan yang paling populer di Jogja adalah Angkringan Pak Jabrik yang lebih terkenal dengan angkringan KR karena berada tepat di depan kantor Kedaulatan Rakyat.
Setiap menu seperti nasi kucing, topping aneka sate, gorengan, serta minuman, dibanderol hanya seribu Rupiah hingga enam ribu Rupiah saja.
6. Soto Sulung Stasiun Tugu
Bertempat di lokasi baru pasca pindah dari Stasiun Tugu yakni di Jalan Gedong Kuning Selatan No. 1 Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta, Soto Sulung Stasiun Tugu bisa dibilang berbeda dengan kuliner Jogja berupa soto yang lainnya. Pasalnya, mengusung varian soto ala Madura, tidak ada sayuran dan bihun ke dalam soto, sehingga isian murni daging sapi atau jeroan. Soto daging terdiri daging dan kuah sedangkan soto campur terdiri dari campuran dari daging, babat dan usus. Harganya? Jika Anda membeli soto campur, harganya hanya 10 ribu saja.
Kuliner Jogja Legendaris (kuliner khas Jogja)
Berikut deretan kuliner Jogja yang sudah melegenda, dan jadi destinasi wajib bagi wisatawan yang sedang berlibur di Jogja. Berikut ulasannya
1. Gudeg Pawon
Kuliner jogja selalu dikenal dengan ciri khas rasa yang manis. Salah satu kuliner Jogja dengan cita rasa manis dan paling sering ditemukan adalah gudeg. Namun, salah satu gudeg yang cukup legendaris adalah Gudeg Pawon.
Kuliner Jogja yang sudah ada sejak tahun 1958 ini tak hanya menyuguhkan menu gudeg andalan dengan kelezatan yang tak diragukan lagi. Para pengunjung pun bisa melihat langsung proses memasak nangka muda dari pawon atau dapur dengan menggunakan tungku sederhana. Warung makan yang berada di Umbulharjo, Yogyakarta ini selalu kebanjiran pengunjung karena harganya yang murah, yakni 11 ribu hingga 24 ribu sesuai dengan varian gudeg yang Anda pesan.
2. Sate Klathak Pak Pong
Jika biasanya sate ditusuk menggunakan bambu, kuliner Jogja yang bernama sate klatak justru menggunakan jeruji besi yang didapat dari jeruji velg sepeda. Tak ada bumbu khusus dan rahasia yang membuat rasa sate ini menjadi lezat. Cukup merica, garam, dan kecap saja sudah bisa menghasilkan rasa yang sederhana namun nikmat di lidah.
Cita rasa semakin kuat karena sate ditusuk menggunakan jeruji besi dan membuat kematangan jadi sempurna. Sate legendaris ini berada di Jalan Imogiri Timur no.7, Wonokromo, Jogja. Untuk bisa menikmati seporsi sate klatak Anda cukup membayar 12 ribu Rupiah saja.
3. Mangut Lele Mbah Marto
Salah satu kuliner Jogja paling terkenal lainnya adalah Mangut Lele Mbah Marto. Berada di lokasi yang cukup rumit untuk dicari, namun kesulitan mencari bisa dibayar tuntas dengan rasanya yang lezat. Mangut sendiri adalah lele yang terlebih dahulu diasap selama 5 jam. Setelah itu lele dimasak dengan rempah pilihan. Sebagai makanan pendamping, Anda bisa mencoba gudeg, opor ayam, dan garang asem.
Advertisement
4. Bakmi Mbah Mo
Bakmi goreng racikan warung Mbah Mo ini terkenal dengan teksturnya yang kesat dan tidak berminyak namun bumbunya sangat sedap meresap. Bakmi godoknya sepintas kuahnya seperti menggunakan santan, padahal tidak. Kemiri dan bumbu lain serta kaldu ayam yang menciptakan kuah yang kaya rasa dan telihat kental, warna kuah putih kekuningan didapatkan dari telur bebek yang dicampurkan.
Terletak jauh dari tengah kota Yogyakarta, kuliner Jogja yang satu ini tidak pernah terlihat sepi pengunjung. Bakmi Mbah Mo ada di Jalan Parangtritis Km 11, Dusun Code, Trienggo, Bantul, Yogyakarta. Kuliner Jogja ini sudah berdiri sejak tahun 1986 silam.
Warung ini buka setiap hari dari sore hingga malam. Untuk harga, satu porsi bakmi Jawa godog dan goreng istimewa dihargai 27 ribu, sedangkan bakmi Jawa godog biasa dibanderol dengan harga 21 ribu per porsi.
5. SGPC Bu Wiryo 1959
Salah satu kuliner Jogja yang legendaris adalah SGPC Bu Wiryo. SGPC adalah kependekan dari sego pecel. Meski bukan makanan asli dari Jogja, yang menjadi daya tarik dari pecel Bu Wiryo adalah sejarahnya. Hampir semua mahasiswa UGM yang suka pecel pasti punya ikatan emosi tersendiri dengan makanan yang satu ini. Ini adalah warung pecel legendaris yang sudah berdiri sejak 1959.
Nasi campur pecel ditambah tahu bulat dan tempe, membuat perpaduan sempurna antara manis dan gurih dari bumbu kacangnya. Tempat yang terletak di Jl. Agro Klebengan ini buka tiap hari 7.30-20.30.
6. Gudeg Yu Djum
Jika berbicara kuliner Jogja, gudeg tentu akan jadi yang pertama disebut. Salah satu yang paling legendaris adalah Gudeg Yu Djum, yang terletak di pusat Gudeg Yogyakarta yakni Wijilan. Saking legendarisnya, Gudeg Yu Djum adalah salah satu kuliner Jogja berupa makanan atau lauk matang yang bisa dibawa untuk oleh-oleh. Bahkan dijual online.
Gudeg Yu Djum sangat terkenal karena kenikmatannya. Kuliner Jogja ini dimasak dengan menggunakan kayu bakar, dengan menu paling terkenal seperti gudeg kering, yakni gudeg yang disajikan dengan areh kental. Satu porsi Gudeg Yu Djum berisi nasi, gudeg plus areh kental, sambal krecek dan lauk.
Kuliner Jogja di Malioboro
Berikut deretan kuliner Jogja yang bisa Anda temui di jalanan paling menarik bagi turis, Jalan Malioboro.
1. Gudeg Mbah Lindu Sosrowijayan
Selain banyak menu gudeg yang legendaris di kota Jogja, kuliner Jogja berupa gudeg yakni Gudeg Mbah Lindu adalah salah satu yang menarik di Malioboro. Mbah Lindu yang menjual gudeg di Sosrowijayan ini telah berjualan gudeg sejak zaman penjajahan hingga era modern ini.
Saat ini Mbah Lindu berusia hampir 100 tahun dan masih aktif berjualan gudeg khas Jogja dengan cita rasa asli racikan tangannya sendiri sejak sebelum masa penjajahan Jepang pada tahun 1942. Mbah Lindu menggelar gudegnya tepat di depan Hotel Grace Yogyakarta.
2. Pecel Senggol
Salah satu kuliner Jogja yang ada di Malioboro adalah Pecel Senggol. Diberi nama demikian karena letaknya yang ada di depan pasar yang banyak orang lalu-lalang sehingga untuk berhenti membeli cukup rentan bersenggolan.
Yang membuat kuliner Jogja yang satu ini khas, adalah pilihan sayurannya yang cukup banyak, bahkan lebih bervariasi ketimbang pecel-pecel di daerah asalnya yakni Jawa Timur. Di samping kangkung, tauge dan daun pepaya, ada sayuran lain seperti kembang turi, kenikir, bunga pepaya, serta masih banyak lagi.
3. Sate Kere
Di Malioboro juga terdapat kuliner Jogja sederhana berupa sate yang khas. Ialah Sate Kere, sate yang memiliki bahan dasar gajih, bagian lemak yang tentu sangat menggugah selera ketika dibakar, meski kita tahu kalau itu tak sehat. Karena berbahan dasar "kere," sate ini murah saja, cuma 2.000 per tusuknya.
Advertisement
4. Lesehan Terang Bulan
Salah satu kuliner Jogja di Malioboro yang paling terkenal adalah Lesehan Terang Bulan. Terletak di depan toko batik Terang Bulan yang tutup kala malam, Lesehan Terang Bulan adalah kuliner Jogja sederhana yang terkenal dengan menu bebek goreng dan burung dara gorengnya.
5. Soto Ayam 61
Di jalan A. Yani yang merupakan sambungan dari jalan Malioboro, terdapat sebuah warung soto bernama Soto Ayam 61. Kuliner Jogja yang satu ini sudah berdiri sejak lebih dari 4 dekade yang lalu, soto ini nampak berkuah bening dengan campuran suwiran ayam, bihun, serta taburan daun seledri yang berkesan segar. Terdapat bermacam topping seperti perkedel, aneka sate, serta telur kecap.
6. Gado-Gado Bu Hadi
Salah satu kuliner Jogja di Malioboro lainnya adalah gado-gado Bu Hadi. Tak berbeda dengan gado-gado lainnya, gado-gado Bu Hadi memadukan sayur-mayur segar dengan bumbu kacang gurih, serta tekstur renyah dari kerupuk udang. Namun sayuran yang jadi bahan utama dari gado-gado ini dijamin segar sehingga wisatawan dan konsumen pasar Beringharjo jadi langganan utama di Bu Hadi.