Liputan6.com, Jakarta - Pertanyaan "kenapa belum menikah?" tampaknya menjadi momok menakutkan bagi segelintir orang, khususnya bagi kaum hawa. Banyak hal yang menjadi faktor mengapa seseorang belum menikah, salah satunya karena terlalu memilih-milih pasangan yang paling ideal.
Baca Juga
Advertisement
Tampaknya kini ulit untuk langsung menyamaratakan alasan atau penyebab kenapa seorang wanita susah dapat jodoh di era modern seperti ini. Atau jangan-jangan wanita zaman sekarang banyak yang sudah “kelewat” mandiri sehingga tak butuh pendamping hidup?
Ada studi global menarik yang membahas topik ini. John Gray, Ph. D., dalam bukunya Beyond Mars and Venus menuliskan, “Studi global mengungkapkan saat wanita menjadi lebih berpendidikan dan mandiri dalam keuangan, risiko melajang atau bercerai meningkat, kebahagiaan menurun, dan tingkat stres meningkat.”
Wah cukup mengejutkan juga ya hasil studi ini. Tapi kemudian Gray melanjutkan kalau kondisi itu tak harus terjadi.
“Walaupun meningkatnya perceraian, ketidakbahagiaan, dan stres menjadi norma masa kini, banyak wanita yang berpendidikan dan mandiri dalam keuangan yang berada dalam pernikahan yang bahagia serta mengalami lebih sedikit stres. Masalahnya bukanlah pendidikan atau kemandirian keuangan, tapi kita belum mempelajari cara mendukung kebutuhan baru yang muncul dari perubahan-perubahan itu,” lanjutnya.
* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.
Jodoh Bukan Prioritas Utama
Memang tantangan-tantangan baru yang muncul dalam sebuah hubungan bisa makin meningkat di era modern seperti ini. Ditambah dengan tuntutan pekerjaan dan tanggung jawab yang makin berat, energi jadi lebih banyak terkuras. Sehingga jadi menomorsekiankan urusan jodoh.
Meski begitu, wanita mandiri tak selalu kesulitan mendapat jodoh, asalkan tetap berusaha dan berdoa agar bisa mendapat pasangan hidup di waktu yang tepat.
Reporter:
Endah Wijayanti
Sumber: Vemale.com
Advertisement