Liputan6.com, Jakarta Bagi anak muda Jakarta, gelaran festival musik elektronik Djakarta Warehouse Project (DWP) bukanlah sesuatu yang asing. Sempat dinobatkan sebagai "The Best Dance Music Festival of 2015," DWP sukses menyedot penonton tiap tahunnya.
Baca Juga
Advertisement
Lini disc jockey (DJ) serta musisi kenamaan baik lokal maupun mancanegara selalu siap menggoyang para penonton yang datang. Tak heran, wisatawan mancanegara bahkan rela jauh-jauh terbang ke Indonesia untuk datang ke salah satu festival musik dengan penonton terbanyak di dunia ini.
Meski mendatangkan devisa besar bagi negara dengan ribuan penonton tiap tahunnya, gelaran musik yang dipromotori Ismaya Live ini bukan berarti bebas dari pro dan kontra. Tengok saja, tiap tahunnya gelaran DWP di Jakarta tak sepi dari penolakan para ormas-ormas Islam dan lainnya yang menganggap gelaran tersebut lekat dengan persepsi negatif. Merusak moral generasi muda, berbau maksiat karena menjual minuman keras, buat macet adalah beberapa alasan mereka.
Mungkin atas dasar itu pula gelaran DWP ke-X kali ini dipindahkan ke Bali. Tentu saja ini bisa sekaligus memperkenalkan sisi lain Indonesia pada penikmat musik elektronik yang selama ini datang ke DWP Jakarta.
Â
Selanjutnya
Tak main-main, DWP tahun ini diadakan di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park. Di tempat ini pula, patung GWK yang menjadi ikon terbaru tertinggi se-Indonesia berdiri gagah.
Tahun ini, DWP diadakan pada 7-9 Desember 2018 dengan pengisi acara yang tak kalah mumpuni. Sebut saja: The Weeknd, DJ Snake, Major Lazor, Alesso, dan masih banyak lainnya. Untuk tiketnya sendiri, telah tersedia mulai dari Rp 1,5 juta-3,3 juta.
Informasi selengkapnya di Instagram @djakartawarehouseproject atau langsung ke Djakartawarehouseproject.com
Advertisement