Sukses

Demi Biaya Pengobatan Putranya, Orangtua Tega Jual Putri Kandungnya

Disangka akan menjual putrinya sendiri, orangtua di Tiongkok ini jadi viral dan habis dicaci maki oleh netizen.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan suami istri di Tiongkok tega menjual putri mereka sendiri untuk membantu biaya pengobatan putra mereka. Sebelum memtuskan hal itu, keduanya diketahui membuat kampanye donasi untuk putra mereka yang mengalami penyakit mematikan.

Pasutri tersebut diidentifikasi bernama Liang Yujua dan Chen Lan1in yang berasal dari Sichuan, Tiongkok. Pasangan itu berhasil dikaruniai dua anak kembar laki-laki dan perempuan. Namun putra mereka yang berusia 4 tahun terserang leukemia akut.

Dari tiga website penggalangan dana, keduanya berhasil mengumpulkan 90 ribu yuan atau setara dengan Rp 191 juta untuk pengobatan putra mereka. Namun, hal yang mengejutkan justru terjadi ketika ayah sang ayah, Lian terpotret menjual putrinya.

"Saya bersedia untuk memberikan putri saya yang cantik dan menggemaskan kepada siapa saja yang mau mendonasikan uang untuk putraku," tulis papan pengumuman dipegang Liang saat terpotret.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

 

2 dari 2 halaman

Dikritik netizen

Tidak butuh waktu lama, sampai akhirnya foto itu menjadi viral di jejaring sosial. Kali ini netizen tidak lagi merasa simpati terhadap hal yang dialami pasutri tersebut.

Malahan netizen menjadi murka karena tindakan sang ayah yang tega menjual putrinya sendiri. Ia juga habis dikritik netizen karena lebih memilih putranya dari pada putrinya sendiri sampai tega untuk dijual.

Meski menjadi bahan cacian, keduanya berdalih bahwa tindakan itu dilakukannya dengan sengaja untuk membuat orang semakin simpati. pasalnya donasi yang telah diberikan masih kurang untuk biaya putra mereka.

"Aku sangat menyesal melakukan hal itu, tapi kami benar-benar kehilangan pilihan pada saat tersebut. Kami merasa cemas untuk tidak bisa mendapatkan uang, sampai akhirnya ide ini muncul," kata Liang, dilansir dari World of Buzz.

Gara-gara tindakan sang ayah yang viral, media donasi Aixinchou sempat membekukan akun kampanye pasutri tersebut. Meski begitu, mereka tetap membantu memberikan donasi secara langsung karena khawatir setelah tindakan sang ayah menjadi viral.

Untuk menambah biaya pengobatan putra mereka, akhirnya kedua orangtua memutuskan menjual rumah mereka.