Liputan6.com, Jakarta Bukan tanpa alasan mengapa mengganti celana dalam menjadi penting. Tidak hanya untuk kebersihan diri saja, melainkan juga mencegah munculnya penyakit berbahaya. Sayangnya perempuan satu ini sepertinya mengabaikan hal tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Gadis muda asal Wuhan, Hubei, Tiongkok itu belum lama dirawat di rumah sakit karena malas mengganti celana dalamnya. Perempuan 23 tahun itu, diketahui hanya mengganti celana dalamnya selama sebulan sekali.
Bedasarkan laporan China.com, gadis bernama Fang Fang itu mulai merasa tidak nyaman pada tubuhnya pada dua bulan sebelumnya. Namun dalam sepuluh hari ini ia mengalami sakit perut akut sampai akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Hasil pemeriksaan dokter mengejutkan
Saat diperiksa, dokter menemukan hal yang mengejutkan pada organ intim perempuan tersebut. Mereka menemukan lesi pra-kanker pada vulva organ vaginanya. Sehingga tindakan cepat yang harus mereka ambil yakni operasi untuk mengangkat lesi tersebut.
Lesi sendiri merupakan istilah yang kerap disebutkan dalam kedokteran, merujuk pada munculnya kondisi jaringan yang abnormal pada tubuh seperti halnya cedera karena sejumlah faktor. Jaringan abnormal tersebut dapat menganggu dan menyebabkan penyakit.
Kondisi yang dialami Fang Fang juga dianggap jarang terjadi pada usia muda. Penyakit semacam itu biasa ditemukan pada perempuan yang telah mencapi usia menopause. Setelah diteleiti lebih lanjut, dokter menemukan masalah tersebut berakar pada kebiasaan kebersihan Fang Fang.
Advertisement
Berakar dari kebiasaan kebersihan yang buruk
Gadis itu menceritakan bahwa ia kerap menggunakan celana dalam yang sama dan menggantinya dalam sebulan sekali. Hal itu juga terjadi saat menggunakan bra sampai seminggu lamanya.
"Aku malah dan jarang mencuci dalamanku. Ketika sedang menstruasi aku tetap menggunakan celana dalam yang sama sampai seminggu kemudian dan membersihkannya hanya dengan tisu," ujarnya Fang Fang dikutip dari World of Buzz.
Menurut dokter kebiasaan tersebut menyebabkan sang gadis mengalami nyeri perut yang parah dan munculnya lesi pada organ intimnya akibta terjangkit virus. Selain kurnag menjaga kebersihan, merokok dan minum alkohol, serta gaya hidup tidak sehat yang diterapkan gadis itu berkontribusi besar pada kesehatannya.