Kisah Unik Atlet Asian Games Saat Cicipi Makanan Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Perhelatan Asian Games 2018 menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah. Sudah pasti pemeritnah telah menyiapkan berbagai sarana demi kesuksean ajang olimpiade empat tahunan ini.

Berbagai atlet dari 45 negara berkompetisi di Indonesia untuk membawa pulang medali emas Asian Games 2018. Meski begitu, kunjungan para atlet dari mancanegara pasti punya momen dan pengalaman menarik di Indonesia.

Salah satu yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Indonesia yakni sajian kulinernya. Ternyata ada sejumlah kisah unik yang dialami para kontingen atlet manca negara saat mencicipi makanan Indonesia.

Dirangkum dari Merdeka, berikut kisah lucu hal dialami atlet Asian Games asal luar negeri saat mencicipi makanan yang disediakan panitia.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Indonesia terus menambah pundi-pundi medali di Asian Games 2018. Kontingen Indonesia masih berada di posisi kelima di bawah raksasa Asia, China, Jepang, Korea dan Iran.

2 dari 4 halaman

1. Saat pesan nasi gila dan rawon setan

[Bintang] Nasi Rawon Setan — Nasi Rawon Setan khas Surabaya. foto: qraved

Seorang kontingen Asian Games asal Thailand kebingungan saat datang ke pusat jajanan yang berada di samping Jakarta Convention Center (JCC), Komplek GBK Senayan Jakarta. Dia bingung lantaran makanan yang tertera kebanyakan menu lokal seperti soto betawi, sate kikil, rawon, bihun goreng, pecel lele atau tempe penyet.

Lantaran tidak ada yang berbahasa Inggris, dia berusaha mencari padanan menu tersebut dalam bahasa Inggris melalui mesin penerjemah Google. Dia kebingungan dan berusaha menanyakan kepada pelayanan saat memesan nasi goreng gila yang tertulis crazy fried rice dan rawon setan atau yang tertulis satan rawon dalam mesin penerjemah Google.

Beruntung datang seorang relawan (volunteer) yang mencoba memberi penjelasan dengan mengatakan bahwa menu itu hanya sebuah istilah, tidak seseram namanya.

3 dari 4 halaman

2. Nenggak bir pletok Betawi

20170206- Bir Pletok Ditetapkan Jadi Ikon Betawi-Jakarta- Yoppy Renato — Pedagang menyusun botol bir pletok di Setu Babakan, Jakarta, Senin (6/2). Bir pletok masuk dalam ikon Budaya Betawi sebagai tindak lanjut Perda No 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Budaya Betawi. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Beberapa waktu lalu belasan atlet asing Asian Games mengunjungi Kampung Betawi di Setu Babakan. Mereka pun disuguhi berbagai macam makanan dan minuman khas Betawi, salah satunya bir pletok.

Mereka mengira yang disuguhkan itu adalah bir sungguhan, namun saat meminumnya tidak merasakan aroma alkohol pada minuman tersebut. Ada pula yang sampai tersedak ketika minum lantaran rasa yang dinilai aneh.

"Sangat pedas dan rasanya seperti obat," ucap Atlet renang Uzbekistan, Aleksey Tarasenko.

4 dari 4 halaman

3. Santan kemasan dikira air kelapa

Dikira Air Kelapa, Kontingen Tiongkok Malah Minum Santan Kemasan — (Foto: @rlthingy)

Publik, khususnya para pengguna jejaring sosial kini tengah diramaikan dengan beredarnya foto kontingen asal Tiogkok yang membawa santan kemasan layaknya sebagai minuman kemasan yang biasa kita konsumsi.

Foto yang pertama kali diunggah akun @rlthingy, memperlihatkan seorang pria yang mengenakan pakaian putih dengan logo bendera Tiongkok tengah sibuk merapihkan barang-barangnya di sebuah tempat. Namun uniknya, warganet tertarik dengan sebuah minuman yang dipegang di tangan kiri pria itu.

"Tolong siapapun kasih tau kontingen China ini santen bukan air kelapa. aq receh," tulis akun @rlthingy.

Minuman tersebut tampak tak asing bagi warganet. Kotak putih dengan logo kelapa yang dipegang pria itu mirip dengan santan kemasan yang biasa digunakan warganet untuk memasak maupun membuat kue.

Reporter:

Desi Aditia Ningrum

Sumber: Merdeka.com