Liputan6.com, Jakarta - Asian Games ke-18 ini memang menjadi event terpenting bagi Indonesia. Ditunjuk sebagai tuan rumah perheltan empat tahunan se-kawasan Asia, membuat Indonesia sibuk bebenah diri sejak jauh hari.
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya berupaya keras mempersiapkan sarana untuk Asian Games, atlet Tanah Air juga sibuk mempersiapkan diri untuk tampil terbaik.
Tak terasa dua minggu sudah, kini Asian Games 2018 mulai berakhir. Ternyata ada banyak momen menarik dan tak terlupakan di ajang olimpiade ini. Dilansir dari Merdeka, berikut empat hal mengejutkan Indonesia di Asian Games 2018.
Â
* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Â
Â
1. Pertemuan Jokowi dan Prabowo
Venue Pencak Silat Asian Games 2018 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menjadi saksi sejarah. Gegap gempita suporter Indonesia menyaksikan pemandangan yang langka terjadi. Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto, sama-sama memeluk atlet pencak silat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah. Momentum itu terjadi setelah Yudani memastikan meraih emas di cabang olahraga pencak silat untuk kategori Single Men Class 55kg-60kg .
Setelah ditetapkan sebagai pemenang dalam pertandingan melawan atlet Vietnam, Yudani berlari dengan mengibarkan bendera merah putih. Dia meluapkan kegembiraan dan rasa haru serta kebanggaan. Setelah berlari, Yudani naik ke kursi VVIP.
Tiba-tiba, Yudani memeluk Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto. Pelukan ketiganya diselimuti bendera merah putih yang dibawa Yudani. Ekspresi Jokowi dan Prabowo menyiratkan keduanya tak menyangka bakal mendapat pelukan hangat dari Yudani. Seisi venus pencak silat mendadak heboh. Apalagi Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto bakal bertarung dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.
Advertisement
2. Target emas terlampaui
Hingga saat ini, Indonesia masih berada di posisi keempat perolehan medali emas terbanyak pada Asian Games 2018. Indonesia sudah mengumpulkan puluhan medali emas dari berbagai cabang olahraga.
Perolehan emas ini telah melampaui target. Sebab Indonesia menargetkan hanya memboyong 16 medali emas dari pesta olahraga terbesar se Asia tersebut. "Menurut saya target 16 emas yang sudah kita tentukan ini insya Allah terlampaui. Optimis!" kata Jokowi usai membesuk Presiden ketiga RI Bachruddin Jusuf Habibie di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Senin (27/8).
3. Meraih emas paling tertinggi dibanding tahun sebelumnya
Indonesia patut berbangga dengan atlet-atlet yang dimiliki padaAsian Games 2018. Atas prestasi mereka, Indonesia mendapatkan puluhan medali emas. Sepanjang sejarah Asian Games baru pertama kalinya Indonesia memboyong puluhan medali emas.
Misalnya saja pada Asian Games 2006 di Doha, Indonesia hanya mengantongi dua medali emas dari cabor bulu tangkis dan boling. Kemudian pada 2010 di Guangzhou empat medali emas dari perahu naga tiga dan bulu tangkis satu. Sedangkan pada Asian Games 2014 di Incheon meraih empat dari cabor atletik, bulu tangkis dan wushu.
Advertisement
4. Pencak Silat boyong emas
Pencak silat Indonesia menjadi cabang olahraga (cabor) peraih terbanyak medali emas pada Asian Games 2018. Indonesia meraih 14 emas dari cabor ini dan hanya gagal dua di dua nomor yang dipertandingkan.
Perolehan sementara, Indonesia mengantongi 30 emas, 22 perak dan 37 perunggu pada Asian Games ini. Dengan perolehan tersebut, posisi Indonesia berada di urutan ke empat setelah Tiongkok, Jepang dan Korea.
Reporter:
Desi Aditia Ningrum
Sumber:Â Merdeka.com