7 Misteri dalam Dunia Kedokteran yang Tak Terpecahkan hingga Kini

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa kondisi medis tak dapat dijelaskan dan menjadi misteri hingga kini. Ini beberapa misteri medis paling gila yang masih menunggu untuk dipecahkan seperti dilansir dari Shared.com.

1. Sindrom Mermaid

Shiloh Pepin dan Tiffany Yorks berhasil membungkam pertanyaan orang-orang karena bertahan hidup dengan apa yang dikenal sindrom putri duyung. Dikenal juga sebagai sirenomelia, sindrom putri duyung menyebabkan kaki seseorang sepenuhnya bergabung.

Tak ada yang bisa memecahkan penyebabnya. Sirenomelia adalah cacat lahir acak tanpa alasan atau pola yang jelas. Teori yang ada saat ini adalah bahwa faktor lingkungan dapat berperan dalam perkembangan janin, tapi mereka tak dapat memastikan.

2. Siksaan Sudoku

Seorang pria berusia 25 tahun menjadi objek penelitian ketika ia mengalami kejang saat mengisi teka-teki Sudoku. Dulunya pria itu pernah terkubur longsoran salju, 15 menit ia tak mendapat oksigen tapi berhasil diselamatkan.

"Ia berada di klinik rehabilitisi. Saat ia bosan, ia bermain Sudoku dan saat itulah kejang-kejang itu terjadi." kata ahli saraf Dr Berend Feddersen.

Begitu pria itu menghentikan kegiatannya, kejangnya berhenti. Para dokter berpikir mungkin kejang akan terjadi selama membaca, menulis, atau mengerjakan soal matematika. Tapi tidak. Kejang itu hanya terjadi selama bermain Sudoku. Pria itu pun tak pernah lagi mengisi Sudoku.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Perjuangan Joanna Alexandra Lawan Penyakit Langka Anak Ke-4

2 dari 3 halaman

3. Tak Pernah Merasa Lapar

[Bintang] Ini Alasan Mengapa Susu Kental Manis Ramai Dibahas Masyarakat Indonesia — Inilah isi surat edaran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait produk susu kental manis (SKM). (Ilustrasi: Pexels.com)

Seorang anak laki-laki di Iowa kehilangan nafsu makan secara permanen dan dokter tak tahu mengapa. Ini dimulai pada tahun 2013 saat London Janes terkena infeksi paru-paru di paru kirinya.

Dokter mengobatinya dan membolehkannya pulang. Tapi sejak itu nafsu makannya tak pernah lagi kembali. Anak itu harus terus didorong oleh keluarga dan gurunya untuk makan.

Dokter percaya bahkan mungkin ada yang salah dengan hipotalamusnya yang mengontrol rasa lapar, rasa haus, tekanan darah, dan istirahat. Meski banyak tes medis dilakukan, jawabannya tak pernah ditemukan.

4. Anak Abadi

Seorang wanita bernama Brooke Greenberg meninggal pada usia 20 tahun, tapi jika Anda melihatnya, Anda akan mengira dia adalah seorang balita. Saat Broke berusia 5 tahun, tubuhnya berhenti berkembang.

Satu-satunya yang terus tumbuh adalah rambut dan kukunya. Kapasitas mentalnya bahkan tetap seperti anak berusia 2 tahun.

Dokter tak mengerti mengapa wanita muda berhenti menua terutama karena DNA-nya tidak menunjukkan kelainan. Kedua orangtua Brooke juga tidak memiliki riwayat perkembangan abnormal. Dokter masih menyebut kondisi Brooke sebagai "Sindrom X" dan menggolongkannya sebagai sindrom metabolik.

3 dari 3 halaman

6. Bisa Melihat Kembali Karena Benturan

Diet ketat, nyaris buta (2) — Foto pasien setelah perawatan vitamin A dosis tinggi. (Sumber American Medical Association)

Ketika berusia 11 tahun, Reid kehilangan penglihatannya karena tumor yang menekan saraf optiknya. Tiga belas tahun kemudian, saat Reid membungkuk untuk mencium anjing pemandunya, kepaalnya tak sengaja terbentur.

Ketika ia bangun keesokan harinya, penglihatannya kembali. Jelas seperti sebelumnya dan dokter tahu sebabnya.

7. Darah Berbau Busuk

Ini dianggap sebagai salah satu kasus medis paling aneh dalam sejarah. Pada tahun 1984, Gloria Ramirez berada di UGD setelah menderita efek kanker stadium lanjut.

Seorang perawat datang dan berusaha mengambil darah Gloria. Ketika itulah hal-hal aneh terjadi. Saat darah Gloria mulai menetes melalui jarum, bau busuk memenuhi ruangan. Bau tersebut seperti amonia. Bahkan seorang perawat melihat berwarna manila mengambang dalam darah Gloria.

Sebanyak 37 karyawan di ruang gawat darurat ikut terpengaruh. Beberapa pingsan, yang lain merasa lumpuh. Seluruh rumah sakit dievakuasi karena kontaminasi.

Gloria sendiri dinyatakan meninggal setelah 45 menit CPR dan defibrilasi. Sebuah tim penyelidik dibentuk untuk mencari tahu penyebab wabah itu. Tapi tak ada hasilnya. Sampai hari ini, itu tetap jadi misteri.