Cara Memasak Pare yang Nikmat, Mudah, dan Anti Pahit

Cara memasak pare tentu harus diawali dengan pemilihan pare yang baik untuk dimasak. Berikut ini beberapa tips yang sebaiknya diterapkan.

Pilih pare yang berukuran sedang

Semakin besar ukuran pare, semakin pahit pula rasanya. Jadi pilih pare yang berukuran kecil atau sedang saja.

Pilih pare yang warnanya hijau tua

Pilihlah pare dengan permukaan kulit yang memiliki warna hijau tua. Pare yang warnanya cenderung muda biasanya sudah hampir matang atau tua. Pare yang matang biasanya memiliki rasa yang lebih getir.

Teknik meremas pare adalah salahs atu cara memasak pare agar tak pahit. Belah pare menjadi dua bagian, kemudian buang bijinya berikut selaput putih yang menempel pada daging buahnya.

Iris-iris tipis daging buah pare, kemudian taburi garam. Remas-remas irisan pare sampai layu. Setelah itu bilas pare dengan air mengalir, tiriskan, dan masak sesuai selera.

Teknik meremas pare kedua sebagai cara memasak pare agar tak pahit adalah menggunakan gula. Gula pasir juga bisa dimanfaatkan untuk menetralkan rasa pahit pada pare.

Caranya sama saja dengan metode sebelumnya. Remas-remas pare yang sudah dibuang biji dan selaputnya, iris tipis, kemudian remas dengan gula pasir.

Teruskan sampai pare layu, kemudian bilas pare dengan air mengalir sampai sisa gula hilang. Tiriskan, kemudian masak pare sesuai selera.

Cara memasak pare selanjutnya adalah dengan merebusnya dengan daun jambu biji. Daun jambu biji memang terkenal mampu menetralisir rasa getir pare.

Cara memasak pare dengan merebusnya dengan daun jambu biji pun cukup mudah. Tinggal rebus pare yang sudah dibuang biji dan selaput putihnya dengan beberapa lembar daun jambu biji selama 5 menit.

Setelah waktu perebusan selesai, tiriskan pare dari air rebusan, kemudian bilas dengan air mengalir, dan tiriskan lagi.

Cara memasak pare yang satu ini terdengar cukup ekstrem karena merebusnya dengan tanah liat. Namun sebenarnya tidak kok. Perebusan dengan tanah liat semacam ini biasanya digunakan untuk menghilangkan rasa pahit pada daun pepaya.

Anda bisa mendapatkan tanah liat untuk memasak di pasar tradisional. Ambil sedikit saja, kemudian rebus bersama pare yang sudah dibuang biji dan selaput putihnya.

Setelah 3 menit, tiriskan pare dari air rebusan. Cuci dengan air mengalir, kemudian tiriskan kembali. Pare pun siap diolah menjadi tumis, siomay, atau masakan lainnya.

Cara memasak pare selanjutnya adalah dengan 'mengacar' pare. Pickling (pickle) alias merebus pare seperti acar ini ampuh menghilangkan rasa pahit.

Siapkan secangkir cuka putih, kemudian tuang 2 sendok makan garam dan 2 sendok makan gula pasir. Masukkan irisan pare yang sudah bersih dari biji dan selaput putih. Kemudian rebus selama 2 menit saja.

Tiriskan pare dari air rebusan, kemudian cuci di air mengalir. Dinginkan pare, kemudian olah sesuai selera.

Cara memasak pare selanjutnya adalah soal kombinasi dengan bahan lain. Pare yang sudah melalui proses perebusan atau diremas-remas sampai layu akan lebih enak lagi jika dimasak dengan bahan makanan yang rasa asinnya kuat. Misalnya saja kecap asin, ikan, atau kacang kalengan yang direndam dalam air garam.

Cara memasak pare selanjutnya adalah dengan memadukannya dengan telur. Tumis pare yang dipadukan dengan telur orak-arik biasanya memiliki rasa yang tidak terlalu pahit. Telur memang bisa membantu menetralkan rasa yang terlalu tajam. Cocok dipadukan dengan pare yang getir.