Liputan6.com, Jakarta - Aksi heroik seorang bocah di India menyelamatkan ibunya yang nyaris tenggelam dalam kecelakaan sebuah kapal menjadi sorotan publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Kamal Kishore, bocah berusia 11 tahun itu berhasil berenang melintasi arus sungai yang deras demi menyelamatkan wanita yang paling disayanginya tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Kisahnya bermula ketika Kamal, ibu dan bibinya tengah dalam perjalanan pulang ke rumah menaiki perahu melintasi sungai. Tak disangka, di tengah perjalanan, perahu yang ditungganginya menabrak pilar batu dan terbalik di tengah sungai. Para penumpang pun panik dan berusaha untuk menyelamatkan diri.Â
Pelajar kelas 6 SD itu telah diimbau oleh ibunya untuk menyelamatkan diri menuju ke tepian. Namun, saat dirinya telah sampai di tepi sungai, Kamal berbalik dan melihat ibunda dan bibinya kesusahan untuk melawan arus sungai yang deras dan nyaris hanyut. Mengetahui hal ini, Kamal segera menceburkan diri ke dalam sungai dan berenang ke tengah untuk menyelamatkan ibu dan bibinya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
Menyelamatkan Korban Lain
Tak hanya menyelamatkan ibu dan bibinya, Kamal juga berusaha membantu tim SAR untuk menyelamatkan korban lain. Berkat aksinya ini, ibunda Kamal dan bibinya berhasil selamat dari kapal yang terbalik di sungai Bhramaputra tersebut.Â
"Aku berhutang nyawa pada anakku. Aku tahu dia bisa menyelamatkan diri dari bencana itu karena dia terbiasa berenang di sungai," kata sang Ibu seperti melansir dari Indiatimes.
Sementara itu, Kamal mengungkapkan perasaannya usai berhasil menyelamatkan sang ibu.
"Ketika perahu itu menabrak pilar, ibu menyuruhku untuk melepas sepatu dan berenang ke tepi. Â
Akupun melakukannya. Tapi, saat aku sampai di tepi, aku sadar bahwa ibu dan bibiku tak bisa mengikutiku. Ibuku tidak bisa berenang," jelas Kamal.
Meski berhasil menyelamatkan nyawa ibu dan bibinya, bocah itu merasa menyesal karena tidak bisa menolong korban lainnya khusunya seorang ibu dan bayinya.
Aksi heroik bocah itu patut diacungi jembol ya.
Reporter:
Weni Arfiyani
Summer: Brilio.net
Advertisement