Pria Ini Tambal 600 Lubang di Jalan Setelah Anaknya Tewas, Mengapa?

Liputan6.com, Jakarta Dadarao Bilhore asal Mumbai sangat terpukul dengan kematian anaknya, Prakash Bilhore. Putranya itu meninggal dalam kecelakaan akibat jalan berlubang 3 tahun lalu.

Tak mau larut dalam kesedihan dan tak ingin ada korban lagi, ia memutuskan menambal setiap lubang di jalanan yang ia temui. Jalanan di India, terutama Mumbai memang terkenal buruk. Lubang dibiarkan menganga sehingga mengganggu pengguna jalan.

Selama 3 tahun terakhir, Dadarao telah menuutup 600 lubang di jalanan Mumbai dengan pasir dan kerikil sisa bangunan yang ia kumpulkan. Ia berharap apa yang ia lakukan dapat menyelamatkan banyak nyawa.

"Kematian putraku menyisakan kekosongan besar dalam hidup kami sekeluarga. Aku melakukan ini untuk mengenangnya," ujar pria itu seperti dikutip dari Asia One.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekaman kondisi daerah yang terkena dampak gempa bumi di Lombok Utara pada kamis (9/8/2018). Jalan utama rusak parah akibat gempa berkekuatan 6,2 SR itu mengakibatkan distribusi logistik menjadi terhambat.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Aksi Dadarao Bilhore menutup lubang di jalanan Kota Mumbai India (AFP)

Menurut Dadarao, kecelakaan maut itu terjadi saat Prakash tengah membonceng sepeda motor yang dikemudikan sepupunya. Di tengah jalan, roda depan sepeda motor masuk ke lubang yang cukup dalam. Kedua pemuda itu sampai terlempar ke udara.

Anak Dadarao menderita gegar otak parah, sementara sepupunya yang mengenakan helm hanya menderita luka ringan. Kecelakaan itu terjadi saat hujan deras. Diduga genangan air menyebabkan lubang di jalanan tak terlihat dan kecelakaan maut itu tak dapat dihindari.

Reporter: Ahmad Baiquni

Sumber: Dream.co.id