Sukses

Kembalikan Dompet di Jalan, Aksi Jujur Tunawisma Datangkan Keberuntungan

Aksi jujur seorang tunawisma kembalikan dompet di jalan justru menjadi suatu keberuntungan baginya.

Liputan6.com, Jakarta Sulit bagi banyak orang saat ini berbuat jujur apalagi saat dihadapkan dalam situasi mendesak.  Namun setiap orang bisa saja berbuat baik meski mengalami kesulitan ekonomi. Contohnya seperti tunawisma asal Thailand ini.

Saat itu Woralop (44) dalam kondisi yang sulit. Ia tak punya rumah begitu juga uang.  Namun keberuntungan mulai menimpanya setelah menemukan dompet di jalan.

Tanpa basa-basi Woralop langsung mengambilnya dan melihat isinya. Ternyata uang sekitar 20 ribu Baht atau setara Rp 9 juta di dalamnya. Melihat hal itu, Woralop dilanda dua pilihan.

Kondisi yang dihadapinya saat ini amat memungkinkan baginya untuk langsung mengambil uang tersebut. Akan tetapi, ia merasa bukan dirinya sendiri jika sampai menggunakan uang tersebut.

Woralop memutuskan datang ke polisi untuk mengembalikan dompet itu pada pemilik aslinya. Pihak kepolisian kemudian berhasil menghubungi sang pemilik dompet yakni, Nitty Ponkriangyos. Mendengar dompetnya ditemukan Nitty justru dibuat terkejut.

"Aku malah tidak tahu bahwa kehilangan dompet sama sekali. Reaksiku pertama kali adalah 'wow'. Jika aku berada pada posisinya tanpa uang sama sekali, aku akan langsung menyimpannya," kata Nitty, dilansir dari Elite Readers.

Saksikan Video Pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Diberikan hadiah untuk mengubah hidupnya

Sebagai permohonan terima kasih telah menemukan dompetnya, Nitty justru memberikan Woralop sebuah kejutan.

Nitty memberikannya pekerjaan pada sebuah pabrik besi di Bangkok. Atas kejujurannya, Woralop kini juga tak lagi menjadi tunawisma. Aksi kejujuran Woralop kemudian menjadi viral, setelah pacar Nitty membagikan kisahnya.

"Woralop merupakan sebuah contoh bahwa menjadi orang baik itu akan terbayarkan. Jika kamu baik dengan orang lain, maka orang tersebut akan berbuat sebaliknya," tulisnya.

Karena pekerjaanya, Woralop kini mendapat gaji sebesar Rp 4,6 juta setiap bulannya. Dia merasa sangat bersyukur mendapat kesempatan  untuk membuat hidupnya menjadi lebih baik. Kini ia tak lagi mengkhawatirkan tempatnya tidur.