Sukses

Bersama PMI, Samsung Bangun 500 Hunian Sementara bagi Korban Gempa Lombok

PT Samsung Electronic Indonesia menyerahkan bantuannya lewat Palang Merah Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya mendirikan Posko Samsung Peduli di dua dusun di Lombok Utara, yaitu dusun Lekok dan dusun Menggala, PT Samsung Electronic Indonesia juga menyerahkan donasi Rp 1,5 miliar melalui Palang Merah Indonesia (PMI) untuk korban gempa Lombok. Nantinya, keseluruhan dana itu akan digunakan untuk membangun 500 hunian sementara bagi 500 kepala keluarga.

Selain itu, bantuan tersebut juga akan digunakan untuk konstruksi dan rehabilitasi sistem perpipaan, tampungan air gempa, penyediaan jamban sehat, layanan kesehatan PMI seperti klinik keliling dan home based care, satu unit ambulan untuk PMI kabupaten Lombok Timur, serta persediaan air bersih sebanyak 200 ribu liter di dusun Lekok dan Menggala.

Presiden Samsung Electronic Indonesia menyampaikan rasa prihatinnya terhadap apa yang menimpa warga Lombok. Dengan bantuan yang diberikan, ia berharap dapat memberikan manfaat bagi 20 ribu masyarakat yang terkena dampak gempa.

"Mari buat mereka tersenyum kembali. Mari bersama-sama membangun Lombok," ujar dia saat ditemui di press confrence Pemberian Bantuan pada PMI di Jakarta, Selasa (25/09).

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Bantuan yang diberikan oleh PT Samsung Electronic Indonesia diterima dengan senang hati oleh pihak PMI. Menurut Sekretaris Jenderal PMI, dr Ritola Tasmaya, MPH, ini merupakan kesekian kalinya PT Samsung Indonesia bekerja sama dengan PMI. Untuk kali ini, dengan bantuan yang diberikan Samsung, PMI akan membangun hunian sementara sambil menunggu rumah pada korban gempa dibangun kembali oleh pemerintah.

"Kita telah bekerja di sana cukup keras. Hampir 500 relawan yang bekerja di sana dari hari pertama terjadinya gempa Lombok. Terima kasih yang tak terhingga pada PT Samsung Indonesia untuk saudara-saudara kita yang ada di Lombok. Mudah-mudahan ini dapat meringankan beban mereka," kata Ritola.

Sementara itu, Posko Samsung Peduli selama satu minggu beroperasi telah melayani pencucian baju untuk 771 orang dan mencuci rata-rata 1.770 pakaian setiap harinya. Dapur Umum yang didirikan Samsung juga menghasilkan lebih dari 9 ribu bungkus makanan dan tim servis yang berada di Lombok telah memberikan perbaikan gratis untuk 23 unit alat elektronik yang rusak akibat bencana gempa.

"Meski biayanya besar, tapi karena melihat betapa posko-posko itu amat dibutuhkan dan bermanfaat bagi warga, kami memutuskan untuk menambah waktunya menjadi 4 minggu dari awalnya cuma 2 minggu. Jadi Posko Samsung Peduli akan berdiri di dusun Lekok dan Menggala selama 4 minggu," pungkas Vice President PT Samsung Electronic Indonesia, KangHyun Lee.