Liputan6.com, Jakarta Kejadian memilukan kembali terjadi dalam dunia sirkus. Saat yang mengejutkan terjadi ketika seekor harimau betina mulai bergetar dalam ring api.
Baca Juga
Advertisement
Nyaris terbakar, harimau ini berhasil melompat lalu mengalami pingsan setelahnya. Harimau betina berumur enam tahun ini bernama Zena.
Zena merupakan bagian dari sebuah pertunjukkan sirkus di Magnitogorsk, Rusia yang dipimpin oleh duo Artur Bagdasarov dan Karina.
Hasil rekaman CCTV
Rekaman menunjukkan bahwa Zena mengalami kejang di sisi sebelah cincin api. Harimau ini terlihat kesakitan.
Sementara itu, Arthur sebagai pelatih sirkus menggunakan tongkat panjang sebagai cambuk untuk menjaga enam harimau lainnya agar tidak mendekat kearah Zena yang sudah pingsan.
Kamera CCTV menangkap bahwa Arthur menuangkan air pada Zena yang tersungkur lemas.
Mereka dituduh melakukan kekejaman terhadap hewan saat menodongkan cambuk kepada harimau-harimau lainnya.
"Arthur melakukan langkah terbaik untuk membawa Zena kembali sadarkan diri dan melakukan hal yang benar dengan menuangkan air kepadanya," tutur Karina memberi penjelasan.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.
Advertisement
Karina dan Arthur beri klarifikasi
Arthur melakukan langkah utama dengan menghentikan hewan-hewan lain yang ingin menyerang. Bagi mereka hewan yang lemah adalah target untuk dibunuh.
"Jika kami tidak menghentikan ke enam harimau lainnya, semua akan berakhir dengan pertarungan berdarah tanpa mengetahui siapa yang masih mampu bertahan hidup," jelas Arthur.
Kondisi Zena
Menurut informasi, Zena diyakini menderita epilepsi.
Arthur mengatakan bahwa tak ada pilihan lain selain menarik ekor Zena saat ia jatuh pingsan karena tubuh Zena yang besar dan memiliki cakar yang tajam, Arthur tak sanggup bila harus menggendongnya.
"Saya harus menyeret hewan tersebut keluar dari pagar kawat karena jika tidak, Zena akan jatuh di antara panggung dan tertusuk kawat. Saya menyeretnya ke tempat yang aman dimana tidak ada harimau lain di sekitarnya," jelas Arthur.
Selagi Arthur sedang menyelamatkan Zena, Karina pun hendak mengamankan ke enam harimau lainnya agar tidak lepas dan menyerang Zena.
Â
Advertisement
Zena akhirnya sadarkan diri
Tak lama setelah itu, Zena akhirnya sadarkan diri dan mulai berdiri. Penonton yang berada disana pun langsung bertepuk tangan tetapi sebagian diantaranya juga banyak yang mencemooh.
Larissa, salah satu pengunjung yang membawa dua anaknya untuk menonton pertunjukkan sirkus tersebut mengatakan bahwa ketika harimau tersebut mengalami kejang-kejang, banyak penonton lainnya yang malah menertawakan.
Zena juga terlihat sedang buang air dan hal tersbeut menandakan bahwa ia terserang penyakit.
"Kedua pelatih, Karina dan Arthur berperilaku baik dan memperhatikan hewan lain. Tidak ada pistol listrik atau kekerasan yang mereka lakukan. Arthur juga menggunakan cambuk tersebut dengan mengarahkannya ke lantai dengan tujuan untuk menenangkan hewan lainnya," kata Larissa sebagai saksi mata saat berada dalam pertunjukkan sirkus.
Â
Penulis: Immanuela Harlita Josephine